Imlek 2024
Tim Gegana Brimob Sterilkan Dua Vihara di Jakarta Timur Jelang Ibadah Imlek 2024
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengatakan streriliasi yang dilakukan Jumat (9/2/2024) terdapat di dua vihara
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Vini Rizki Amelia
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA TIMUR - Jelang perayaan Imlek 2024 yang jatuh pada Sabtu, 10 Februari atau esok hari, sejumlah persiapan keamanan dilakukan.
Salah satunya sterilisasi vihara yang dilakukan Tim Gegana Brimob Polda Metro Jaya di kawasan Jakarta Timur.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengatakan streriliasi yang dilakukan Jumat (9/2/2024) terdapat di dua vihara.
Pertama, Vihara Silaparamita di kecamatan Jatinegara, dan Vihara Wiryabalah di kecamatan Pasar Rebo.
Baca juga: Hadiri Penguatan Moderasi Beragama di Bekasi, Ini Pesan Anggota Komisi VIII DPR kepada Aktor FKUB
“Kami berkordinasi dengan tim Penjinak Bom (Jibom) Brimob Polda Metro Jaya untuk melaksanakan sterilisasi tempat ibadah dan vihara yang ada supaya jemaat merasa nyaman pasti khusyu beribadahnya. Itu harapan kami,” kata Nicolas, Jumat (9/2/2024).
Sterilisasi dilakukan oleh 10 personel anggota Brimob dengan awal menyusuri setiap sudut ruangan untuk melakukan pengecekan.
Pengecekan juga terlihat sembari menggunakan alat bantu, diantaranya metal detector.
Baca juga: Fakta Baru Penemuan Mayat Bersimbah Darah di Depok, Kamar Kos Sering Dipakai Pesta Miras
Aktivitas tersebut diperkirakan berlangsung lebih kurang 15 menit dan hasil data berita laporannya diserahkan petugas Brimob kepada Kapolsek Jatinegara, Kompol Chitya Intania Kusnita.
“Kami berharap dengan kegiatan ini dapat memberikan, menambah semangat keyakinan, kepercayaan daripada jemaat yang akan melaksanakan ibadah,” ujarnya.
Selain itu, 248 personel anggota kepolisian akan dikerahkan untuk pengamanan di setiap vihara kawasan Jakarta Timur saat ibadah waktu imlek 2024 dimulai.
Baca juga: Nur Azizah Tamhid dengan Komisi VIII DPR Salurkan Bantuan PENA dan Gereja Ramah Disabilitas Makassar
Nicolas menjelaskan anggota yang ditugaskan akan melakukan pengamanan secara stasioner dan patroli.
“Terkait stasioner untuk masing - masing vihara ditempatkan enam personel ditambah dari Brimob, dan yang patroli terbagi-bagi juga,” tuturnya.
Nicolas memaparkan, nantinya akan dikerahkan juga unit Brimob sebagai tugas stasioner di setiap vihara terkhusus mengamankan ibadah.
Baca juga: Periksa 8 Saksi, Polisi Duga Ada Unsur Kriminal pada Kasus Penemuan Mayat di Beji Depok
Lalu untuk sterilisasi terdapat tim dari satu unit Penjinak Bom yang berasal dari Polda Metro Jaya.
“Untuk Brimob yang stasioner di setiap vihara ada 10 orang khususnya yang mengamankan ibadah. Kami meminta bantuan berkordinasi dengan beliau-beliau yang ada di tim Jibom Brimob Polda Metro Jaya untuk melaksanakan sterilisasi tempat ibadah,” tuturnya.
Nur Azizah Tamhid dengan Komisi VIII DPR Salurkan Bantuan PENA dan Gereja Ramah Disabilitas Makassar |
![]() |
---|
Periksa 8 Saksi, Polisi Duga Ada Unsur Kriminal pada Kasus Penemuan Mayat di Beji Depok |
![]() |
---|
Sembari Menangis, Tamara Tyasmara Mengucapkan Syukur Kekasihnya Jadi Tersangka Pembunuhan Anaknya |
![]() |
---|
Fakta Baru Penemuan Mayat Bersimbah Darah di Depok, Kamar Kos Sering Dipakai Pesta Miras |
![]() |
---|
Psikolog Minta Para Caleg Pikirkan Jangka Pajang Agar Tak Depresi Jika Gagal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.