Kabupaten Bogor

Kabupaten Bogor Miliki 778 Koperasi, Hanya 143 Unit yang Kondisinya Sehat

manfaat ekonomi yang optimal dari usaha koperasi hanya mungkin diraih apabila koperasi dikelola dengan sistem manajemen yang profesional

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Vini Rizki Amelia
TribunnewsDepok.com/Hironimus Rama
Pj. Bupati Bogor Asmawa Tosepu saat bersilaturahmi dengan para ketua, pengurus, pengawas, tokoh dan anggota koperasi di Auditorium Sekretariat Daerah, Cibinong, Kamis (1/2/2024). 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Jumlah koperasi aktif di Kabupaten Bogor per 31 Desember 2023 sebanyak 778 unit. Namun dari jumlah tersebut, hanya 143 koperasi yang dinyatakan sehat.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Koperasi dan UKM (Diskop UKM), Iman Wahyu Budiana, saat bersilaturahmi dengan para ketua, pengurus, pengawas, tokoh dan anggota koperasi di Auditorium Sekretariat Daerah, Cibinong, Kamis (1/2/2024).

Acara ini dibuka oleh Pj. Bupati Bogor dan dihadiri pengurus 500 koperasi se-Kabupaten Bogor.

"Koperasi aktif tersebar pada 40 kecamatan di Kabupaten Bogor. Tahun 2023, dari 778 koperasi ada 179 unit yang telah melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT)," kata kata Iman di Cibinong, Kamis (1/2/2024).

Baca juga: Pesta Rakyat Ganjar Mahfud di Stadion Rawabadak Dipadati Puluhan Ribu Warga

Pada tahun 2023 juga telah dilakukan penilaian kesehatan kepada koperasi di Kabupaten Bohor. Hasilnya terdapat 143 koperasi sehat di Kabupaten Bogor.

“Penilaian kesehatan ini akan terus berlanjut pada tahun 2024, hingga semua koperasi di Kabupaten Bogor dapat tergolong koperasi aktif dan koperasi sehat," paparnya.

Iman menjelaskan acara Temu Koperasi di Kabupaten Bogor ini merupakan kali pertama digelar dengan Pj. Bupati Bogor.

Baca juga: Imlek 2024, Grand Indonesia Hadirkan Pertunjukan Tarian Ala Tiongkok Berpadu Dekorasi Ceria

"Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan tokoh dan penggerak koperasi yang selama ini telah banyak berjasa menggerakkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Bogor," ujarnya.

Dia menambahkan koperasi merupakan soko guru penggerak perekonomian di Bumi Tegar Beriman.

Bahkan pada saat pandemi Covid pada 2020-2022, koperasi tetap berdiri tegak membantu pemerintah menggerakkan sektor perekonomian di Kabupaten Bogor.

Baca juga: Polisi Tangkap 4 Admin Medsos Provokator Aksi Tawuran di Jakarta, Ada yang Masih di Bawah Umur

"Hampir seluruh sektor perekonomian terpuruk karena Covid-19, namun koperasi tetap bertahan,” jelas Iman.

Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, mengatakan koperasi masih dipercaya sebagai salah satu solusi menciptakan pertumbuhan ekonomi berkeadilan.

"Pemkab Bogor melalui Dinas Koperasi dan UKM dan dinas terkait lainnya terus berupaya memberikan dukungan dan pendampingan bagi usaha koperasi, UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah), dan IKM (Industri Kecil Menengah) agar mampu mengembangkan usahanya," terangnya.

Baca juga: Mahasiswa Penggugat Batas Usia Capres-cawapres Kini Menggugat Gibran, Merasa Dirugikan Rp 10 Juta

Pemkab Bogor, lanjut Asmawa, akan memberikan berbagai fasilitasi pelatihan koperasi, pendampingan perizinan, produksi, kemasan, sertifikasi dan sebagainya.

Dirinya juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih, kepada segenap ketua, pengurus, pengawas dan anggota koperasi yang masuk pada kategori aktif dan sehat.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved