Pemkot Tangerang Gagal Relokasi Pedagang Pasar Anyar Tepat Waktu

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, TANGERANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dijadwalkan melakukan pemagaran Pasar Anyar, pada Jumat (26/1/2024) hari ini.

Pemagaran itu merupakan rangkaian awal Pemkot Tangerang dalam rencana revitalisasi Pasar Anyar.

Kendati demikian, tidak terlihat akan adanya tanda-tanda proses revitalisasi di Pasar Anyar hingga siang hari ini.

Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com pada pukul 14.00 WIB, puluhan pedagang masih terlihat berjualan di lapaknya masing-masing.

Baca juga: Anggota DPR RI Nur Azizah Tamhid Usulkan Beberapa Kebijakan Guna Menekan Biaya Haji

Pedagang yang masih berjualan di Pasar Anyar itu seperti pedagang emas atau perhiasan, pedagang pakaian, pedagang daging, hingga pedagang sembako dan kaki lima.

Pada area luar Pasar Anyar pun nampak sepi, tidak terlihat adanya pengerahan alat berat ataupun personel pengamanan yang berjaga.

Hanya saja jalan yang melintasi Pasar Anyar ditutup dengan dipasang palang berukuran panjang, sehingga pengendara roda empat tidak dapat melintas langsung.

Baca juga: PT KAI dan Jasa Marga Laporkan Soal Alat Peraga Kampanye yang Semrawut ke Bawaslu DKI Jakarta

Berdasarkan agenda yang disiarkan oleh Pemerintah Kota Tangerang, tenggat waktu terakhir pedagang untuk relokasi ialah hingga Kamis (25/1/2024) kemarin.

Dan setelah itu, proses revitalisasi akan mulai dilaksanakan dengan terlebih dahulu dilakukan pemasangan pagar di sekeliling area Pasar Anyar.

Salah seorang warga sekitar, Azis mengaku, tidak mengetahui kapan tepatnya waktu proses revitalisasi dilakukan.

"Enggak tau jam berapa (revitalisasinya), ini sih normal-normal aja," kata dia.

Baca juga: Ibu-ibu Majelis Taklim Al Mubarok Depok Dukung Nur Azizah Tamhid Jadi Anggota DPR RI

Sementara itu Tim Wartakotalive.com telah mencoba meminta keterangan terhadap Perusahan Daerah (PD) Pasar Kota Tangerang.

Akan tetapi, Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Kota Tangerang, Titin Mulyati tidak merespon pesan yang disampaikan oleh Tim Wartakotalive.com.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota Tangerang resmi memulai pelaksanaan revitalisasi Pasar Anyar dengan membongkar gapura yang berada di Jalan Jenderal Ahmad Yani, pada Selasa (23/1/2024) lalu.

Baca juga: The Virgin Buka-bukaan Soal Ahmad Dhani, Sempat Diacuhkan dan Merana Gara-gara Masuk Penjara

Pembongkaran pintu masuk kawasan Pasar Anyar itu dilakukan oleh puluhan petugas berseragam kaos kuning dan dijaga oleh aparat TNI-Polri dan Satpol PP Kota Tangerang.

Berbagai alat berat seperti mobil eskavator berwarna orange juga dikerahkan untuk merobohkan gapura yang berdiri gagah tersebut.

Sejumlah pedagang yang berjualan di sekitar gapura juga terlihat turut mengamankan barang dagangan mereka agar tidak terkena reruntuhan beton gapura.

Dirubuhkannya gapura tersebut untuk diganti dengan pagar. Sebab, Pemkot Tangerang akan memagar seluruh akses kawasan Pasar Anyar untuk melancarkan proses revitalisasi.

Baca juga: Merinding, Tokoh Muda Depok Ahmad Syihan Ismail Gaungkan Kemenangan Telak di Pemilu 2024

Pasalnya, pasar tradisional terbesar di Kota Tangerang dengan luas 2,4 hektare itu, akan direvitalisasi tetap dengan tiga lantai.

Nantinya, 1.672 unit kios dan los sebanyak akan disediakan untuk para pedagang sesuai kategorinya masing-masing.

Untuk lantai satu akan diperuntukkan untuk kios dan los produk basah, seperti sayur mayur, pedagang daging, ikan, sembako dan lainnya.

Kemudian di lantai dua akan diperuntukkan untuk kios dan los kering seperti aksesoris, pakaian, emas dan juga akan dilengkapi dengan tenant area komersial dan spot pelayanan publik milik Pemkot Tangerang.

Baca juga: Rem Cakram Digembok, Pencuri Motor di Pasar Rebo Gagal Beraksi

Sementara itu, untuk area lantai tiga Pasar Anyar Tangerang akan dilengkapi dengan sarana olahraga yaitu badminton, masjid, serta kantin. (M28)