Kecelakaan Lalu Lintas

Jalur Tengkorak di Kawasan Puncak Bogor, Kerap Terjadi Kecelakaan Maut Menelan Banyak Korban Jiwa

Kecelakaan maut di jalur puncak kebanyakan terjadi lantaran kendaraan dari arah Puncak menuju ke Jakarta mengalami rem blong.

Editor: murtopo
YouTube Warta Kota
Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Puncak, kawasan Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa (23/1/2024). 

Saksi lain sekaligus pemilik bengkel hancur yang tertabrak, Yasril (43), mengatakan bahwa dia tak mendengar teriakan sopir dan kernet truk boks tersebut saat akan menabrak bengkelnya.

Justru yang dia dengar adalah suara tabrakan mobil yang tertabrak lebih dulu sehingga dia bergegas keluar bengkel untuk melihat apa yang terjadi.

"Saya keluar bengkel mobil udah kenceng di sini, bruk masuk ke dalem bengkel. Kalau kita telat (keluar) aja dua detik lah, udah kita kebawa. Gak ada teriakan (dari sopir), klakson gak ada," kata Yasril.

Terekan CCTV

Detik-detik kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan Raya Puncak, kawasan Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor terekam CCTV ruko di sekitar lokasi.

Dalam rekaman CCTV itu terlihat bahwa truk boks penyebab kecelakaan beruntun yang diduga mengalami rem blong melintas sangat kencang di turunan dari arah Puncak ke arah Jakarta.

Terlihat di video bahwa ada mobil angkot biru yang berhenti di bahu jalan untuk beberapa saat.

Sekitar 50 detik kemudian setelah berhenti di bahu jalan, angkot itu tertabrak dari belakang dan terdorong begitu kencang sampai tak terlihat lagi di layar video CCTV.

Sebelum angkot ini tertabrak dari belakang, di belakangnya juga terlihat di CCTV ada seorang pengendara sepeda motor yang terdorong dan tertabrak truk boks lebih dulu dari belakangnya.

Tubuh si pengendara motor dan sepeda motornya tersebut sampai terpental namun untuk si pengendaranya terlihat terpental lebih jauh ke depan ke arah angkot biru yang berhenti di bahu jalan.

Saat tubuh si korban pengendara motor ini terpental jauh, hampir di saat bersamaan, angkot biru yang berhenti di bahu jalan ini tertabrak dari belakang.

Diketahui, dalam kecelakaan pada Selasa (23/1/2024) sekitar pukul 11.00 WIB ini, setelah menabrak beberapa kendaraan, truk boks tersebut baru berhenti setelah menabrak warung makan dan bengkel.

Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama menjelaskan, kendaraan yang terlibat kecelakaan ini ada 5 kendaraan roda empat dan 4 kendaraan roda dua.

"Untuk kendaraan (roda empat) ada 1 truk boks besar, 1 truk boks kecil, 2 angkot sama 1 minibus," kata AKP Rizky Guntama kepada wartawan, Selasa (23/1/2024).

Rem blong diduga menjadi penyebab kecelakaan beruntun ini.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved