Kecelakaan Lalu Lintas

Jalur Tengkorak di Kawasan Puncak Bogor, Kerap Terjadi Kecelakaan Maut Menelan Banyak Korban Jiwa

Kecelakaan maut di jalur puncak kebanyakan terjadi lantaran kendaraan dari arah Puncak menuju ke Jakarta mengalami rem blong.

Editor: murtopo
YouTube Warta Kota
Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Puncak, kawasan Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa (23/1/2024). 

Selanjutnya kecelakaan Bus Pariwisata Mustika Mega Utama di Ciloto Cianjur pada Rabu (27/2/2013), sebanyak 17 penumpang tewas dalam kecelakaan tersebut. 

Kemudian Bus Giri Indah terjun ke jurang di lokasi Jalur Puncak KM 81 pada Kamis (22/8/2013). Belasan penumpang warga Jakarta dan dua warga Puncak tewas tertabrak.

Kecelakaan maut yang melibatkan empat kendaraan juga pernah terjadi di Jembatan Gadog, Jalan Raya Puncak-Gadog, Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Sabtu (15/11/2014) dinihari.

Dalam kejadian tersebut, 5 orang tewas di lokasi kejadian dan dua orang lagi mengalami luka berat. 

Terbaru, kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Puncak, kawasan Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa (23/1/2024).

Dilansir dari Tribun Bogor, sebelum kecelakaan beruntun di Jalan Raya Puncak, kawasan Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor terjadi, pengendara truk boks yang diduga rem blong sempat berteriak dari kejauhan ketika melintasi turunan dari arah Puncak.

Menurut warga di sekitar lokasi kejadian, Ramdan (23) kecelakaan tersebut bermula ketika truk melaju kencang dari atarah PUncak Bogor menuju ek Jakarta.

"Truknya kenceng banget itu dari atas. Teriak-teriak dia, teriak aja gitu, teriak awas atau gimana gitu. (Di dalam kemudi truk) Ada dua sama kernetnya," kata Ramdan kepada wartawan, Selasa (23/1/2024).

Setelah teriakan itu terdengar dari kejauhan, beberapa saat kemudian di lokasi kejadian satu demi satu kendaraan di depan truk boks itu tertabrak.

Diantaranya menabrak dua unit angkot yakni angkot kuning dan biru yang mana menurut Ramdan di dalamnya kebetulan sedang sepi penumpang.

"Sampai muter itu yang mobil kuning," kata Ramdan.

Selain itu, kendaraan yang hendak menyeberang ke Jalan Raya Puncak di Simpang Ciliwung juga ikut tertabrak.

"Ada motor yang ketabrak itu yang mau nyeberang, itu cewek, dibawa juga ke rumah sakit," katanya.

Setelah menabrak beberapa kendaraan sepeda motor dan mobil, laju truk boks tersebut baru berhenti setelah menabrak warung makan dan bengkel.

Saat tabrakan terjadi, diduga teriakan sopir dan kernet mendadak hilang.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved