Jaringan Jurnalis Bogor Bahas Masa Depan Kabupaten Bogor

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Jaringan Jurnalis Bogor (JJB) menggelar diskusi publik di pelataran Cibinong Situ Plaza, Kabupaten Bogor, pada Kamis 11/1/2024).

Dengan tema "Kesinambungan Pembangunan Kabupaten Bogor: Perubahan, Melanjutkan, atau Perbaikan", diskusi ini membahas masa depan Kabupaten Bogor dibawah kepemimpinan Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu.

Asmawa Tosepu sendiri berhalangan hadir dalam kegiatan ini karena sedang menghadiri deklarasi Sekolah Bersih Narkoba (Bersinar) di SMP Negeri 1 Cibinong.

Diskusi publik ini menghadirkan beberapa narasumber yaitu Calon Bupati (Cabup) Bogor Partai Golkar, Ade Ruhandi alias Jaro Ade, Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Kabupaten Bogor, Suryanto Putra.

Baca juga: Lansia Depresi Ditemukan Tewas Membusuk di Rumahnya Seorang Diri

Dosen Program Studi Sains Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Djuanda, Dr. Desi Hasbiyah, dan Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Bogor, Shinta Dec Checawati.

Turut hadir Staf Ahli Ekbang Setda, Deni Humaedi, kalangan aktivis mahasiswa Rumpin, Ketua PWI Kabupaten Bogor, Subagiyo, Ketua DPD KNPI Kabupaten Bogor Wahyu Chaniago, dan tamu undangan.

Diskusi dipandu langsung oleh Nurcholis Fardilah selaku Host sekaligus moderator Diskusi Publik tersebut.

Baca juga: Cegah Narkoba Masuk Sekolah, Pj. Bupati Bogor Deklarasi Sekolah Bersinar

Ketua Harian JJB, Effendi Lumban Tobing, mengatakan diskusi ini bertujuan untuk membahas arah pembangunan di Kabupaten Bogor pada 2024 ini

"Kami ingin mengetahui seperti apa konsep pembangunan Kabupaten Bogor ini dibawah kepemimpinan Pj. Bupati Asmawa Tosepu," kata Tobing di Cibinong, Kamis (11/9/2024).

Dia menjelaskan ada banyak prestasi dan kegagalan yang telah dicapai selama masa kepemimpinan Bupati Ade Yasin dan Iwan Setiawan.

Baca juga: Hari Pertama Penyortiran, KPU Depok Temukan 59 Lembar Surat Suara Pemilu 2024 dalam Kondisi Rusak

"Salah satu program unggulan pasangan Ade-Iwan adalah Pancakarsa. Kita ingin tahu apakah program ini diubah, dilanjutkan, atau diperbaiki?" ucapnya.

Meskipun kecewa karena tidak dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Bogor Asmawa Tosepu, Tobing menilai diskusi publik ini berjalan lancar, sukses, dan sesuai yang diharapkan.

"Saya pahami ketidakhadiran Pj. Bupati Bogor Asmawa Tosepu dan Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto lantaran adanya agenda atau giat yang tidak bisa tinggalkan. Semoga diskusi berikutnya para pengambil kebijakan di Kabupaten Bogor ini bisa kita hadirkan," ungkap Tobing.

Baca juga: Bocah 12 Tahun Kecewa Sang Ibu Bela Ayah Tiri yang Rudapaksa Dirinya

Tokoh masyarakat dan Calon Bupati (Cabup) Bogor Ade Ruhandi alias Jaro Ade mengapresiasinya diselenggarakannya diskusi publik oleh Jaringan Jurnalis Bogor ini.

"Saya sangat mengapresiasi atas diselenggarakannya Diskusi Publik yang berlangsung pada hari ini oleh rekan-rekan JJB. Semoga giat seperti ini, dapat diimplementasikan oleh wadah-wadah wartawan lainnya yang tujuannya untuk kebaikan Kabupaten Bogor," ucap Jaro Ade.

Dosen Program Studi Sains Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Djuanda, Dr. Desi Hasbiyah, menilai diskusi publik ini sangat bagus demi kelangsungan pembangunan di Kabupaten Bogor yang lebih baik lagi.

Baca juga: Potong Batang Pohon, Seorang Pria di Pancoran Mas Depok Terpelanting Jatuh ke Tebing Jurang

"Diskusi ini sudah sepatut digelar untuk membahas pembangunan Kabupaten Bogor ke depannya, khususnya di 2024 ini," ungkapnya.

Dia berterima kasih kepada JJB yang sudah mengundangnya sebagai narasumber di Diskusi publik pada hari ini.

"Saya harapkan giat-giat seperti ini bisa terus dilaksanakan untuk kemajuan Kabupaten Bogor," tandas Desi.