Kecelakaan Lalu Lintas
Pengendara Motor di Leuwiliang Bogor Tewas Terbakar Usai Ditabrak Truk Tambang, Sang Sopir Kabur
Truk tambang di Leuwiliang, Kabupaten Bogor kembali makan korban, 2 orang tewas dan 3 luka berat.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: dodi hasanuddin
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, LEUWILIANG - Dua pengendara motor di Jalan Raya Leuwiliang-Jasinga, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor tewas usai ditabrak truk tambang.
Selain itu tiga orang mengalami luka-luka.
Seorang pengendara tewas mengenaskan. Sebab, bagian badan dan kakinya terbakar.
Naas identitas korban belum diketahui. Korban merupakan pengendara Honda Revo.
Baca juga: Ditertibkan karena Langgar Jam Operasional, Supir Truk Tambang di Bogor Barat Intimidasi Petugas
Korban tewas lainnya adalah pengendara Honda Beat dengan nopol F-5088-PM atas nama Oman (37).
Peristiwa nahas ini terjadi di Jalan Raya Leuwiliang-Jasinga, Kecamatan Leuwiliang, Bogor, pada Minggu (7/12024).
Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Supriyanto,SH,.MH., mengatakan, laka lantas ini melibatkan tiga sepeda motor dengan satu truk tronton Fuso.
"Kecelakaan bermula saat kendaraan truk tronton Fuso dengan nomor polisi (nopol) B-9842-PYV bergerak dari arah Cigudeg menuju ke Leuwiliang," kata Agus saat dihubungi Senin (8/1/2024).
Saat melintasi jalan menikung dan turunan, lanjutnya, truk hilang kendali sehingga menabrak sepeda motor Honda Revo.
Truk terus meluncur dan menabrak menabrak tiang gardu listrik dan sepeda motor Honda Beat dan sepeda motor Scoopy yang berada di depannya.
"Truk lalu terbalik dengan posisi ban kanan berada di atas," jelas Agus.
Tabrakan maut ini membuat pengendara Honda Beat dengan nopol F-5088-PM atas nama Oman (37) tewas di tempat.
"Korban berprofesi buruh dari Kampung Sperir, Desa Tulis, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor. Dia mengalami luka robek di perut dan tangan kanan patah," jelasnya.
Baca juga: Truk Tambang Langgar Jam Operasional, DPRD Kabupaten Bogor Minta Dishub Gencarkan Sosialisasi
Korban tewas lainnya adalah pengendara Honda Revo yang belum diketahui identitasnya.
"Korban ini mengalami luka bakar di badan kaki dan meninggal dunia di lokasi kejadian," ungkap Agus.
Sementara korban luka terdiri dari pengendara motor Scopy yang berboncengan atas nama Ahmad Ridho (25) dan Kayla Haura Dwi Trisyanti (25), dari Kampung Lebak Pasar, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor.
"Ahmad Rido mengalami luka di bagian kaki dan tangan lecet. Sementara Kayla Haura Dwi Trisyanti mengalami luka di kepala dan pipi," tutur Agus.
Hingga kini identitas pengendara truk tronton fuso belum diketahui karena melarikan diri.
"Semua korban sudah dievakuasi ke RSUD Leuwiliang dan sudah dalam penanganan tim medis," imbuhnya.
Sementara penanganan Laka lantas Polres Bogor dilakukanan Polsek Leuwiliang.
"Supir truck tronton Fuso yang kabur masih dalam pencarian," tandas Kompol Agus.
Sebelumnya, kecelakaan yang melibatkan truk tambang menyebabkan dua warga Kabupaten Bogor meninggal dunia di Parung Panjang pada Minggu (17/12/2023) lalu.
Terungkap Penyebab Pemotor Tewas di Jalan Raya Bogor Cimanggis Depok, Ternyata Korban Tabrak Lari |
![]() |
---|
Alami Laka Lantas, Pemotor Tewas dengan Luka Kepala di Jalan Raya Bogor Dekat RS Sentra Medika Depok |
![]() |
---|
Mobil Fortuner Tabrak 7 Kendaraan di Matraman Jaktim, Polisi Duga Pengemudinya Ngantuk |
![]() |
---|
Tabrakan Beruntun di Matraman Jakarta Timur, Mobil Fortuner Seruduk 5 Kendaraan, Sopir Diduga Mabuk |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Jalan Raya Sawangan Pancoran Mas Depok, Pemotor Tewas Setelah Tabrak Mobil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.