Depok Hari Ini
Di Depok Nur Azizah Tamhid Ingatkan Calon Jemaah Haji Lansia Jaga Kesehatan, Tak Ada Pendamping
Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS Nur Azizah Tamhid hadiri Jagong Masalah Umrah dan Haji.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: dodi hasanuddin
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI - Anggota Komisi VIII DPR, Nur Azizah Tamhid, menghadiri kegiatan Jamarah (Jagong Masalah Umrah dan Haji) di Hotel Santika Depok pada Sabtu (25/11/2023).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Jawa Barat dan dihadiri KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji), para ustaz, pengelola pondok pesantren, dan pemerhati pendidikan.
Baca juga: Daftar Tunggu Haji di Atas 20 Tahun, Nur Azizah Tamhid: ke Masjid Nabawi Bawa Bekal Kurma atau Susu
Nur Azizah mengatakan ada banyak persoalan yang dikemukan peserta dalam kegiatan Jamarah ini.
"Tadi banyak yang sampaikan persoalan penipuan travel umroh. Meskipun tidak terlalu paham masalahnya, saya akan menyampaikan aspirasi warga ke Komisi VIII DPR," kata Nur Azizah di Hotel Santika Depok, Kecamatan Beji, Sabtu (25/11/2023).
Politisi PKS ini meminta kepada warga yang menjadi korban penipuan agen travel umroh agar membuat surat resmi ke Komisi VIII DPR.
"Kalau mau tahu perkembangan kasus penipuan agen travel umroh seperti First Travel, nanti bisa tanya ke Komisi VIII DPR," ujarnya.
Baca juga: Ahmad Syihan Apresiasi Nur Azizah Tamhid Atas Penyaluran Bansos di Depok, GENPRO Siap Kolaborasi
Dia berharap ada solusi terhadap berbagai persoalan yang dihadapi jemaah yang menjadi korban penipuan.
"Aspirasinya saya tampung dan akan disampaikan ke pimpinan Komisi VIII DPR. Kita berharap ada solusi," papar Nur Azizah.
Sementara untuk masalah ibadah haji, Nur Azizah mengungkapkan biaya perjalanan haji tahun 2024 sedang dibahas di DPR.
"Biaya haji sudah ada pembahasan di Komisi VIII, tapi belum diputuskan. Kemungkinan minggu depan disahkan,"imbuhnya.
Tahun 2024 nanti, Indonesia mendapat tambahan kuota 20.000 orang calon jemaah haji dari pemerintah Arab Saudi.
"Dengan tambahan ini, maka total kuota jemaah haji 2024 dari Indonesia sebesar 241.000 orang," jelas Nur Azizah.
Tak Ada Pendamping
Dia menambahkan tahun 2024 calon jemaah haji lansia (lanjut usia) tidak akan diberikan pendamping agar tidak mengurangi kuota haji.
Karena itu, pemerintah mewajibkan semua calon jemaah haji melakukan tes kesehatan sebelum pelunasan biaya haji.
"Jadi hanya lansia yang fit dan mandiri yang diizinkan perginicadah haji sehingga tidak perlu pendamping," tuturnya.
Nur Azizah meminta para calon jemaah haji lansia agar menjaga kesehatan sehingga bisa berangkat ibadah haji ke Mekah tahun depan.
"Kuncinya jaga kesehatan, rajin olahraga serta jaga pola makan dan tidur sehingga lolos tes kesehatan untuk ibadah haji tahun 2024," tandasnya.
Viral Video Pamit Ratusan Karyawan Pabrik di Tapos Depok, Ini Kata Ketua Forum Buruh Depok |
![]() |
---|
Hanya 30 Persen Lulusan SD di Depok Bisa Baca Al-Qur'an, Guru Bakal Dapat Pendampingan Khusus |
![]() |
---|
Wali Kota Depok Supian Suri Resmikan Markaz Dirosah Qur'an Sab'a Sanabil di Sukmajaya |
![]() |
---|
Jambore Pramuka Muslim Dunia Digelar di Cibubur, Ini Pengalaman Peserta dari PPM Darunnajat Jateng |
![]() |
---|
Asasta Fun Run Day 2025, Cing Ikah Finish Duluan di Alun-Alun Depok, Supian Suri Bilang Begini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.