Depok Hari Ini

Hendrik Tangke Allo Sebut Keberhasilan Pemerintah Tercermin dari Kesejahteraan Warganya 

Melalui meja legislatif, Hendrik memperjuangkan kesejahteraan warga Depok lewat kebijakan-kebijakan yang dibuat.

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: murtopo
TribunnewsDepok.com/M Rifqi Ibnumasy
Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Hendrik Tangke Allo saat ditemui di Kantor DPRD Kota Depok, Rabu (22/11/2023). 

Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CILODONG - Hendrik Tangke Allo (48), putra Tana Toraja, Sulawesi Selatan yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Depok.

Melalui meja legislatif, Hendrik memperjuangkan kesejahteraan warga Depok lewat kebijakan-kebijakan yang dibuat.

Menurut Hendrik, DPRD sebagai perwakilan rakyat harus memenuhi kebutuhan dan memecahkan persoalan rakyat.

"DPRD sebagai wakil rakyat, apa yang menjadi kebutuhan dan persoalan rakyat harus kita selesaikan," kata Hendrik saat ditemui di Kantor DPRD Kota Depok, Rabu (22/11/2023).

Dalam pandangannya, untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi tolak ukur utamanya.

Baca juga: Polemik SDN 1 Pondok Cina Depok, Ini Kata Wakil Ketua DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Allo

Pendidikan dan Kesehatan

Sejak didapuk menjadi anggota legislatif pada 2014 silam, Hendrik memfokuskan untuk membuat terobosan kebijakan pada IPM.

Ia memandang, apapun persoalan yang ada di masyarakat harus ditugaskan dengan kebijakan yang tepat.

Di sinilah, peran eksekutif dan legislatif diperlukan untuk membuat kebijakan atau peraturan yang dapat menyelesaikan persoalan.

"Apapun persoalannya dan masalahnya kebijakan harus ditetapkan oleh legislatif dan eksekutif," ujarnya.

Baca juga: Sosok Yeti Wulandari, Sang Penari yang Kini Sukses Jadi Wakil Ketua DPRD Kota Depok

Saat menjadi Ketua DPRD Kota Depok, Hendrik mengusulkan agar tiap warga ber-KTP Depok dapat mengakses sarana kesehatan gratis tanpa syarat.

Meskipun, terobosan kebijakan dari Hendrik tidak terealisasi lantaran tolak oleh sebagian anggota DPRD Kota Depok lainnya.

"Siapa yang sakit tidak peduli suku dan agama tinggal bawa KTP harus dilayani," ungkapnya.

Hendrik memandang, hingga kini masih ada kasus masyarakat kurang mampu takut untuk berobat lantaran tidak mempunyai biaya.

Baca juga: Komisi D DPRD Kota Depok Panggil Dinas Kesehatan Soal Polemik Makanan Stunting yang Viral

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved