Depok Hari Ini

Viral Menu Pencegahan Stunting di Depok Cuma Tahu Kuah Dua Biji, Kadinkes: Itu Makanan Pelengkap

Menanggapi menu PMT pencegahan stunting yang viral, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Depok, Mary Liziawati akhirnya buka suara.

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: murtopo
TribunnewsDepok.com/M Rifqi Ibnumasy
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Depok, Mary Liziawati menanggapi menu PMT pencegahan stunting yang viral. Menurut Mary, menu PMT yang viral di Sosmed merupakan menu kudapan atau makanan pelengkap bukan menu utama untuk balita. 

Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - Media sosial (Medsos) dihebohkan dengan penampakan menu Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk pencegahan stunting dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.

Pasalnya, menu PMT tersebut hanya berisi dua potong tahu putih dan sedikit sayur sawi berkuah yang dikemas menggunakan wadah toples kecil.

Tak hanya itu, tutup toples PMT tersebut juga ditempel stiker foto Wali Kota Depok Mohammad Idris dan wakilnya Imam Budi Hartono.

Usai diunggah akun Instagram @Depok24jam, menu PMT pencegahan balita stunting tersebut lantas mendapatkan hujatan dari netizen.

Baca juga: Menu untuk Cegah Stunting Dianggap Tak Cukupi Kebutuhan Gizi, DPRD Kota Depok Panggil Pihak Terkait

Klarifikasi Kadinkes

Menanggapi menu PMT pencegahan stunting yang viral, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Depok, Mary Liziawati akhirnya buka suara.

Menurut Mary, menu PMT yang viral di Sosmed merupakan menu kudapan atau makanan pelengkap bukan menu utama untuk balita.

"Kenapa terjadi ramai ramai, karena memang di kota depok ini baru pertama kali memberikan PMT dalam bentuk kudapan," kata Mary saat ditemui di Kantor Pemkot Depok, Kamis (16/11/2023).

Sedangkan menu dua potong tahu kukus dan dua otak-otak sudah sesuai dengan ketentuan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Baca juga: Guru Besar FKM UI Nilai Pemberian Makanan Tambahan Balita Tidak Efektif Turunkan Angka Stunting

Menurut Mary, menu kudapan dalam aturan Kemenkes harus berisi dua protein hewani.

"Jati otak-otaknya itu bukan sama kayak di pinggir jalan, ini berisi ikan tenggiri kaya akan protein hewani," ujarnya.

"Menu kudapan itu terdapat dua sumber protein hewani, bisa telur dengan ayam, bisa telur dengan ikan, bisa daging dengan telurnya, bisa udang dengan telur," sambungnya.

Mary menambahkan, program pemberian PMT dalam bentuk kudapan memang baru pertama kali dilakukan hingga belum banyak orang tua mengetahuinya. (m38)


Caption 1

Penampakan menu PMT pencegahan stunting yang sempat viral di Depok. (Dok: Istimewa)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved