Depok Hari Ini
Mohammad Idris Paparkan Tujuh Persoalan Serius di Kota Depok, Minta Intervensi Pemprov Jawa Barat
Tujuh tantangan itu sudah disampaikan Idris saat menerima kunjungan singkat Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Triadi Machmudin.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Laporan Wartawan TribunnewsDepok.com Hironimus Rama
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - Wali Kota Depok, Mohammad Idris, meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat membantu menyelesaikan persoalan-persoalan yang menjadi tantangan Kota Depok saat ini.
Tujuh tantangan itu sudah disampaikan Idris saat menerima kunjungan singkat Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Triadi Machmudin di Balai Kota, Rabu (1/11/2023).
"Kemarin Pj Gubernur Jawa Barat berkunjung ke Depok. Saya menyampaikan sejumlah hal yang menjadi tantangan bagi Kota Depok, dan memerlukan intervensi serta komitmen dari Provinsi Jabar," kata Idris di Balaikota Depok, Kamis (2/11/2023).
Persoalan pertama yang dikeluhkan Idris kepada Pj Gubernur Jabar adalah program pengelolaan sampah dan penataan lingkungan.
Baca juga: Program Penghijauan, Pemkot Depok Terima Pemberian 2000 Benih Pohon dari FEI Iluni FTUI
"Kami minta intervensi penanganan sampah di hulu berupa bantuan revitalisasi Unit Pengolahan Sampah (UPS). Hal ini agar meminimalisir sampah tidak menumpuk di Tempat Pembuangan Sampah (TPS)," ujarnya.
Kedua terkait modernisasi teknologi pengolahan sampah. Meski Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sudah menganggarkan dana pada Anggaran Biaya Tambah (ABT) tahun depan.
"Teknologi pengolahan sampah ini sepertinya masih perlu perhatian lebih serius lagi," paparnya.
Kiai Idris juga menyoroti penataan situ-situ di Depok sebagai lumbung air kota dan bentuk revitalisasi ekosistem terkait penataan lingkungan.
Baca juga: Pemkot Depok Targetkan Pendapatan Rp 3,4 Triliun pada 2024, 50 Persen dari PAD
"Kita ada 26 situ dan ini kewenangan ada di pemerintah provinsi," jelasnya.
Kemudian tantangan keempat yang disampaikan kepada Pj Gubernur Jabar adalah peningkatan infrastruktur penataan Simpang Jalan Cinere dan Sawangan.
"Ruas jalan ini merupakan jalan nasional dan provinsi. Kita minta agar ditata lagi untuk mengurai kemacetan," imbuhnya.
Kelima, pelebaran Jalan Cinere untuk mengurangi kemacetan di Sawangan.
"Pembangunan tol yang sudah dibangun tidak dibarengi dengan jalan pendamping, sehingga menjadi permasalahan ketika sudah masuk ke Depok kemacetan itu terjadi," ungkap Idris.
Masalah keenam adalah penanganan jalur pada perbatasan Kabupaten Bogor.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.