Pengmas UI
UI Sampaikan Hal Ini agar Pemkot Depok Dapat Tingkatkan Layanan Publik
FIA UI mendorong Pemkot Depok memanfaatkan media sosial untuk meningkatkan pelayanan publik juga bangun citra institusi.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI -
Branding tidak hanya dilakukan di industri bisnis, namun juga di institusi pemerintahan. Terutama jika mereka merupakan penyedia layanan publik dan memiliki hubungan langsung ke masyarakat.
Ada berbagai cara melakukan branding, salah satunya lewat pemanfaatan media sosial (medsos).
Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Indonesia (UI) mendorong Pemerintah Kota Depok untuk dapat memanfaatkan medsos sebagai alat yang kuat dalam meningkatkan pelayanan kepada publik melalui kegiatan seminar sebagai bentuk pengabdian masyarakat (pengmas).
Baca juga: Ahli Hukum Tata Negara UI Anggap Putusan MK Soal Usia Capres-cawapres Sembrono dan Inkonsisten
Program ini menekankan pentingnya media sosial sebagai sarana untuk membangun citra institusi, meningkatkan kepercayaan publik, serta merangsang budaya dan sistem inovasi yang kuat.
Dr. Sidik Pramono sebagai salah seorang pengajar di FIA UI yang juga merupakan salah satu
narasumber mengatakan, branding melalui media sosial atau pun platform sosial lainnya merupakan
hal yang sangat penting mengingat bahwa pengguna media sosial semakin lama semakin meningkat.
Di sisi lain, perlu ada komitmen untuk menjaga kerahasiaan data penting dan menegakkan kode etik
dalam memberikan informasi ke khalayak umum.
“Butuh waktu yang sangat panjang, sepanjang hayat, untuk membangun reputasi, tapi butuh waktu
singkat untuk menghancurkannya sehingga penting untuk mulai membangun citra dan tentunya
dengan menerapkan kode etik dengan baik. Media sosial merupakan kunci untuk membangun
reputasi kepada publik saat ini, karena kita tahu bahwa hampir semua masyarakat umum sudah
menggunakan media sosial sebagai sumber informasi,” ujar Dr. Sidik.
Baca juga: Revitalisasi Rumah Adat Suku Modo, Ini Penjelasan Tim Pengmas UI Soal Warga Hidup Bersama Komodo
Sementara itu, Muhamad Imam Alfie Syarien, S.Sos., MPA., yang juga salah seorang dosen di FIA UI
perlu adanya kesadaran dari pemerintah dan juga masyarakat untuk menyediakan ruang terbuka agar
dapat saling mendengar masukan dari kedua belah pihak.
Alfie menekankan bahwa untuk membangun inovasi yang berdampak, perlu kolaborasi yang baik dari pemerintah dan juga masyarakat.
“Praktik berbagi pelayanan dan sumber daya sudah lazim dilakukan di negara-negara maju karena
dapat tingkatkan efisiensi, aksesibilitas, dan kualitas layanan. Kuncinya, komunikasi, kerja sama,
koordinasi, dan kolaborasi lintas sektor harus diperkuat agar tercapai,” kata Alfie.
Sebagai salah seorang peserta yang mengikuti kegiatan ini, Aisyah yang merupakan anggota dari Biro
Organisasi dan Tata Laksana Pemerintah Kota Depok merasakan manfaatnya dari materi yang telah
disampaikan oleh para narasumber.
Baca juga: Pakar Timur Tengah UI Duga Ada Peran Iran di Balik Persenjataan Canggih Hamas untuk Menyerang Israel
Ia mengatakan, kegiatan ini membuka wawasan dan memberi harapan tentang implementasi Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Kota Depok.
Menurutnya, masih banyak yang harus dilakukan untuk perbaikan layanan dan administrasi pemerintahan di Kota Depok.
Selain itu, ia juga mengaku bahwa dengan adanya materi pemanfaatan media sosial menjadi sarana dalam upaya meningkatkan kepercayaan publik.
UI Gelar Pengmas Kesehatan di Kampung Ilmu Purwakarta, Beri Pelatihan Dokter Gigi Cilik |
![]() |
---|
Indonesia Sumbang 10 Persen Kasus TBC, UI Edukasi Warga Desa Pulau Panggang Kepulauan Seribu |
![]() |
---|
Pahami Pemetaan dan Analisis Keruangan, UI Berikan Pelatihan Tenaga Medis dan Adminkes Kota Depok |
![]() |
---|
FKUI Kolaborasi dengan Dinkes DKI Jakarta Edukasi Kader Puskesmas Soal Perawatan Pasien Paliatif |
![]() |
---|
Tim Pengmas FKUI Periksa Kesehatan 120 Balita di Sintanala, Tangerang Secara Komprehensif, Ada Apa? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.