Depok Hari Ini
Harga Beras di Pasar Agung Depok Terus Melejit, Pedagang Juga Kesulitan Dapat Pasokan Beras Bulog
Seorang penjual beras, Budi menjelaskan, kenaikan harga beras sudah terjadi sejak September 2023 dan belum mengalami penurunan.
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: murtopo
Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SUKMAJAYA - Harga beras terus mengalami kenaikan di Pasar Agung, Depok 2 Timur, Jalan Proklamasi, Sukmajaya, Kota Depok.
Seorang penjual beras, Budi menjelaskan, kenaikan harga beras sudah terjadi sejak September 2023 dan belum mengalami penurunan.
"Ia betul, naik dia ma. Ya naik terus, enggak ada turunnya," kata Budi kepada TribunnewsDepok.com saat ditemui di lokasi, Selasa (24/10/2023).
Selain harga yang terus mengalami kenaikan, Budi juga kesulitan mendapatkan pasokan beras Bulog melalui program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH).
Sudah hampir sebulan, pedagang beras di Pasar Agung Depok belum menerima beras Bulog KPSH tersebut meski sudah mengajukan.
Baca juga: Harga Cabai Rawit Merah di Pasar Agung Depok Makin Pedas, Terus Alami Kenaikan hingga 50 Persen
"Udah ngajuin tapi belum dapet, udah hampir sebulan. Beras KPSH dari pemerintah tapi enggak dapet-dapet," ungkapnya.
Budi menambahkan, harga beras dengan kualitas terendah jenis Teng dibanderol dengan harga Rp 11 ribu per-liter dari awalnya hanya Rp 9 ribu saja.
Sedangkan beras dengan kualitas terbaik jenis Pandan Wangi dijual dengan harga Rp 15 ribu dari harga semula Rp 12 ribuan.
Baca juga: Beras Makin Mahal, Bupati Bogor Iwan Setiawan Minta Warga Konsumsi Pangan Lokal
"Paling murahnya Teng, Rp 11 Ribu. Harga awalnya Rp 9 ribuan, sekarang Rp 11 ribu," ujarnya.
"Kalau beras terbaik Pandan Wangi, tadinya Rp 12 ribu sekarang sudah Rp 15 ribu yang bagus, yang biasa Rp 13 ribu," pungkasnya. (m38)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.