Depok 5 Besar Kota dengan Angka Stunting Terendah di Indonesia, Dapat Dana Insentif Fiskal Rp 6,6 M

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - Imam Budi Hartono sebagai Wakil Walikota mempunyai tugas salah satunya menjadi ketua Pengarah Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Depok.

Wakil Wali Kota Depok itu berterima kasih kepada semua pihak, terutama kepada para kader Posyandu dibawah yang dipimpin oleh Bunda Elly Farida sebagai ketua Tim Penggerak PKK tingkat Kota.

Tak sia-sia atas kerja selama ini bahu membahu melakukan berbagai cara dalam menurunkan angka stunting di Kota Depok.

Baca juga: Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono Berharap Anak Muda Generasi Z Gemar Memakai Produk Batik

Jumat 6 Oktober Depok diberikan penghargaan oleh Wakil Presiden di Istana Wapres sebagai 5 besar kota tertinggi.

Depok mampu menurunkan angka stunting dengan capaian angka stunting 12,6 persen dibawah angka stunting nasional tahun 2023 sebesar 21,6 persen.

Dapat Dana Inssentif Fiskal Rp 6,6 Miliar

Tidak tanggung-tanggung depok diberikan dana insentif Fiskal sebesar Rp 6,6 miliar lebih. Saya sebagai ketua TPPS Kota Depok bersyukur atas penghargaan ini dan akan menggunakan anggaran tersebut sesuai dengan arahan Wakil Presiden.

Dalam arahan tersebut dana tersebut akan dimanfaat oleh daerah untuk melakukan intervensi spesifik dan intervensi sensitif.

Baca juga: Komunitas Timur Indonesia Bersatu Silaturahmi Kebangsaan di Senayan, Ini Pesan Imam Budi Hartono

Seperti peningkatan kapasitas kader dan nakes dalam pemantauan status gizi, konsumsi Tablet Tambah Darah bagi remaja dan ibu hamil.

Kemudian untuk ketahanan pangan serta praktik pengasuhan dan edukasi.

"Sekali lagi kami pemerintah Kota Depok mengucapkan terima kasih kepada para kader, PKK, media masa, pelaku bisnis, akademisi, dinas, camat, lurah yang telah membantu keberhasilan ini," kata Imam Budi Hartono.

"Kolaborasi ini adalah kunci keberhasilan angka penurunan stunting di Kota Depok," tambahnya.