Kriminalitas

Viral Aksi Penipuan di Depo Air Isi Ulang di Jatijajar Depok, Modus Tukar Uang Recehan

Lalu pelaku melakukan aksinya dengan menanyakan bahwa dia ingin menukarkan uang recehan Rp 500 dan Rp1.000-an.

Editor: murtopo
instagram infodepok_id
Seorang pria mengenakan topi hitam dan kaos abu-abu melakukan aksi penipuan di depo air isi ulang di daerah Jatijajar, Depok dengan odus menukar uang receh. 

TRIBUNEWSDEPOK.COM -- Seorang pria mengenakan topi hitan dam kaos abu-abu melakukan aksi penipuan di depo air isi ulang di daerah Jatijajar, Depok dengan odus menukar uang receh.

Persitiwa penipuan tersebut viral di media sosial dan dari kesaksian korban, kejadian tersebut terjadi kemarin (21 September 2023) pukul 1 siang.

Dilansir dari akun instagram @infodepok_id , pelaku penipuan tersebut adalah bapak-bapak yang mengenakan topi hitam dan kaos abu-abu.

Awalnya pelaku tersebut bertanya apakah bisa isi ulang air galon dengan merek lain dan dijawab oleh pegawai depo itu bahwa tidak bisa.

Lalu pelaku melakukan aksinya dengan menanyakan bahwa dia ingin menukarkan uang recehan Rp 500 dan Rp1.000-an.

Baca juga: Sidang Perdana Penipuan iPhone, Si Kembar Rihana dan Rihani Terima Dakwaan JPU

Karena pegawai depo tersebut butuh untuk kembalian maka mereka terima tawaran tersebut.

Setelah setuju, pelaku mengambil sejumlah uang recehan yang ingin dia tukarkan.

Awalnya pelaku menawarkan untuk bertukar uang sejumlah Rp 1,4 juta tapi karena nominal tersebut terlalu besar, akhirnya kesepakatan terakhir ditawarkan yaitu sejumlah 1 juta 50 ribu.

Saat petugas tersebut ingin menghitung uang dari si pelaku, pelaku tersebut berdalih dia sedang bekerja.

Karena terkesan buru-buru, pelaku memberikan nomer telpon dan alamat tempat kerjanya.

Baca juga: Maling Motor di Harjamukti Depok Tetap Beraksi Meski Ada Spanduk di Lokasi Dipantau Kamera CCTV

Dia mengatakan bila uangnya kurang bisa langsung menelepon dengan nomer tersebut.

Setelah pelaku pergi, karyawan depo air isi ulangĀ  tersebut merasa bahwa uang yang diberikan si pelaku terlalu sedikit untuk setara dengan 1 juta.

Saat karyawan tersebut menghitung total uangnya ternyata benar bahwa uang receh tersebut kurang.

Ketika dia mencoba menghubungi nomer yang telah diberikan pelaku, ternyata tidak bisa. Dan saat mengunjungi tempat kerja pelaku, ternyata tidak ada yang mengenalinya.

Dari kesaksian korban, mereka mengalami kerugian hingga Rp 522.000 dari selisih uang yang di tipu pelaku. Sampai saat ini belum ada informasi mengenai identitas pelaku. (M2/TribunnresDepok.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved