Depok Hari Ini

Kemarau Panjang, PMI Depok Beri Bantuan Air ke 3.236 Warga Cipayung, Limo, Tapos dan Cilangkap

Sementara mobil tangk air yang diterjunkan adalah armada berkapasitas 5.000 liter dan siap mendistribusikan ke berbagai wilayah yang memerlukan.

Editor: murtopo
PMI Depok
Dampak kemarau sejumlah warga di kota Depok mulai mengalami kesuliatn air bersih. Relawan PMI Kota Depok pun terjun ke lingkungan warga untuk memberikan bantuan air bersih salah satunya ke wilayah Tapos Kota Depok, Rabu (13/09/2023). 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM -- Kemarau yang sudah terjadi sejak Juli lalu membuat sejumlah wilayah di Kota Depok mulai terdampak kesulitan air bersih.

Sebelumnya warga Cipayug yang sudah merasakan kesulitan air kali ini sejumlah warga di kelurahan Limo, Tapos dan Cilangkap juga mulai merasakan kesulitan air bersih.

Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok pun kembali menerjunkan mobil tangki air untuk membantu warga yang kesulitan air bersih.

Dilansir dari berita.depok.go.id PMI Kota Depok pada Kamis (14/09/2023) mendistribusikan air bersih kepada 809 Kepala Keluarga (KK) atau 3.236 warga di Kelurahan Cipayung, Limo, Tapos dan Cilangkap yang terkena dampak kekeringan akibat kemarau panjang.

Baca juga: Warga Depok Krisis Air Akibat Kemarau Panjang, PMI Distribusikan Air Bersih

Bantuan diberikan dalam bentuk air bersih yang didistribusikan menggunakan truk tangki air bersih milik PMI Pusat.

Menurut Kepala Markas PMI Kota Depok, Imron Maulana selama tiga hari terakhir pihaknya telah menurunkan sedikitnya enam relawan PMI untuk membantu warga dalam pemenuhan air bersih.

Adapun wilayah yang dijangkau yaitu RW 06 Kelurahan Cipayung, RW 03 dan 09 Kelurahan Limo, RW 13 dan RW 07 Kelurahan Tapos serta RW 14 Kelurahan Cilangkap.

Sementara mobil tangk air yang diterjunkan adalah armada berkapasitas 5.000 liter dan siap mendistribusikan ke berbagai wilayah yang memerlukan.

Baca juga: Kemarau Sudah Dua Bulan Lamanya, Warga Cipayung Depok Mulai Mengeluh Kekurangan Air

Dari seluruh wilayah tersebut, PMI berhasil menyalurkan air sebanyak 15.000 liter.

Hingga saat ini, lanjut Imron, kelurahan lainnya juga sudah masuk ke dalam daftar PMI, dimana awalnya didominasi di Kelurahan Bojong Pondok Terong, namun kini dampak kekeringan terus meluas.

“Rencananya hari ini kami masih akan menjangkau dua wilayah lagi, yaitu Kelurahan Bojong Pondok Terong dan Cipayung," ujarnya.

"Kami juga sudah mengimbau rekan-rekan Ketua Ranting PMI Kecamatan se-Kota Depok untuk menginformasikan, bila ada sumur warga yang mengalami kekeringan,” terangnya.

Dalam satu hari, pihak PMI mengaku sanggup untuk mendistribusikan satu hingga tiga wilayah.
Untuk suplai air bersih sendiri, PMI Kota Depok juga bekerja sama dengan Perseroan Terbatas (PT) Tirta Asasta Depok Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda).

“Kita sudah kerja sama dengan PT Tirta Asasta dan mereka menyanggupkan untuk memberikan air bersih secara gratis kepada kami, untuk didistribusikan lagi ke masyarakat," ungkapnya.

"Mudah-mudahan warga bisa memanfaatkan fasilitas ini, selama mobil truk masih ada,” ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved