Depok Hari Ini
Kemarau Sudah Dua Bulan Lamanya, Warga Cipayung Depok Mulai Mengeluh Kekurangan Air
Jayani, Ketua RT 04/RW 12 Kelurahan Cipayung, mengatakan sejumlah warga di wilayahnya mengeluh kurangnya pasokan air dari sumur.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Laporan Wartawan TribunnewsDepok.com Hironimus Rama
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIPAYUNG - Musim kering yang berkepanjangan membuat warga di sejumlah kecamatan di Depok mengeluh kekurangan air.
Salah satu wilayah yang terdampak kekeringan ini adalah Kecamatan Cipayung.
Di wilayah Cipayung, kekeringan sangat teraaa di Kelurahan Cipayung dan Kelurahan Bojong Podok Terong.
Jayani, Ketua RT 04/RW 12 Kelurahan Cipayung, mengatakan sejumlah warga di wilayahnya mengeluh kurangnya pasokan air dari sumur.
"Sejauh ini ada 3 rumah yang melaporkan kekurangan air karena debit air di sumur mereka sangat kecil," kata Jayani di Cipayung, Kamis (7/9/2023).
Baca juga: Kemarau Diprediksi Akan Berakhir, Kota Depok Diperkirakan Bakal Diguyur Hujan Senin 28 Agustus Ini
Dia menjelaskan tiga rumah tersebut sudah meminta bantuan ke kelurahan untuk memberikan solusi atas masalah ini.
"Warga sih berharap pemerintah memperdalam sumur di rumah warga. Tetapi sejauh ini bantuan masih berupa suplai air," tuturnya.
Menurut Jayani, warga yang kekuragan air di RT 04/RW 12 Cipayung sebenarnya cukup banyak.
Namun banyak warga yang tidak melapor karena solusi dari pemerintah hanya berupa suplai air dengan mobil tangki.
"Warga yang kekurangan air sejauh ini bisa diatasi dengan numpang air ke tetangga atau pun keluarga untuk kebutuhan sehari-hari," paparnya.
Baca juga: Waspada Kekeringan, Mulai April 2022 Jakarta Masuk Musim Kemarau
Kondisi kekurangan air juga dirasakan oleh Yola, warga RW 13 Kelurahan Bojong Pondok Terong.
Yola mengaku air di sumur rumahnya mulai mengering sejak bulan Agustus 2023.
"Hampir satu bulan debit air yang keluar dari sumur sangat kecil. Kami kesulitan untuk mandi dan cuci pakaian," ungkapnya.
Dia berharap pemerintah Kota Depok bisa membantu mengatasi maslah kurangnya air ini.
"Selama ini kami menumpang mandi dan cuci di rumah saudara. Tetapi kan tidak bisa begitu terus. Kalau bisa sih ada bantuan suplai air untuk kebutuhan beberapa hari begitu, tidak cuma sehari," tandas Yola.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.