Berita Jakarta
Kemenhub Bakal Tambah Jumlah Kereta LRT Jabodebek Agar Bisa Tiba Setiap Enam Menit di Stasiun
Saat ini, kereta yang beroperasi masih bisa terhitung jari dan setiap 20 menit sekali baru datang kereta di stasiun.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: murtopo
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, GAMBIR - Kementerian Perhubungan bakal menambah jumlah kereta LRT Jabodebek agar para penumpang tidak menunggu terlalu lama di stasiun.
Saat ini, kereta yang beroperasi masih bisa terhitung jari dan setiap 20 menit sekali baru datang kereta di stasiun.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi membenarkan, tapi pihaknya harus tetap mengutamakan keselakatan para penumpang.
Mengingat kereta LRT Jabodebek ini menggunakan teknologi canggih dari Jerman tanpa dikemudikan oleh masinis.
Baca juga: Penumpang LRT Jabodebek Keluhkan Tak Ada Kantong Parkir di Stasiun LRT Cawang
"Nanti kita akan tingkatkan, menjadi 15 menit, kemudian 10 menit dan akhirnya enam menit. Jadi setiap enam menit sekali bakal ada kereta LRT Jabodebek," ungkapnya di Jakarta Selatan belum lama ini.
Menurut Budi, peningkatan waktu operasional kerta di Stasiun LRT Jabodebek ini merupakan perintah dari Presiden Joko Widodo.
Ia pun melihat, Presiden Jokowi tidak ingin masyarakat menunggu kereta terlalu lama di staisun LRT Jabodebek.
"LRT ini 90 persen produk dalam negeri ya, kalau sukses dengan baik, tentu suatu kebanggan," ungkapnya.
Baca juga: Presiden Joko Widodo Resmikan LRT Jabodebek, Warga Depok Bisa Naik dari Stasiun Harjamukti
Budi Karya menambahkan, Filipina sudah memesan teknologi milik Indonesia untuk membuat kereta serupa.
Bahkan, KTT ASEAN beberapa waktu lalu Budi dan beberapa Kepala Negara tetangga menjajal LRT Jabodebek.
"Mereka geleng-geleng, katanya top, artinya mereka mengakui ada satu lompatan peradaban bagi transportasi Indonesia, ini berkat pak Presiden," imbuhnya. (m26)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.