Suami Gorok Istri
Pesan Terakhir Mega, Pacaran Toxic, 3 Tahun Berumahtangga Istri Diseret dan Digorok Suami di Dapur
Pesan terakhir Mega Suryani sebelum diseret dan digorok suami didapur di Cikarang Barat. Selama pacaran hubungan asmara mereka toxic.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEKASI - Tak ada yang menyangka pernikahan Mega Suryani Dewi (24) dengan Nando Kusuma Wardana (25) akan berakhir tragis.
Padahal saat mengingkat tali pernikahan hanya terbayang kebahagiaan dari pasangan tersebut.
Nyatanya tidak. Rumah tangga yang dibina Mega Suryani bersama Nando dibalut dengan luka.
Baca juga: Fakta yang Tak Terungkap Sebelum Istri Digorok Suami di Depan Anak di Cikarang Barat, Bekasi
Yang akhirnya Mega tewas digorok suaminya di rumah kontrakannya di Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Bagaimanakah kisah asmara mereka?
Dari berbagai informasi yang diperoleh TribunnewsDepok.com, Mega tinggal di Bekasi Barat. Dia bersama orangtua mengontrak rumah.
"Dari kecil hingga melanjutkan pendidikan di SMK, Mega bersama keluarganya mengontrak di rumah saya," kata Tati Rahayu.
Baca juga: Sosok Istri Digorok Suami di Depan Anak di Cikarang Barat, Punya Posisi Penting di Bidang Kecantikan
Perlu diketahui Mega Suryani bersekolah di SMKN 1 Bekasi. Sedangkan Nando di SMKN 1 Cikarang Barat.
Entah dimana mereka bertemu. Namun, yang pasti Mega orang yang baik dan periang sehingga memiliki banyak teman.
Sedangkan Nando merupakan pendukung Persib Bandung.
Singkat cerita mereka pun menjalin asmara. Namun, selama berpacaran hubungan mereka selalu dilanda keributan yang berujung dengan kekerasan.
"Memang semenjak pacaran, mereka selalu bertengkar dan Mega kerap mendapatkan kekerasan fisik. Hubungan mereka toxic," kata Rina teman karib Mega.
Meski demikian, lanjutnya, Mega tetap melanjutkan hubungannya hingga ke pernikahan.
Tanggal Bersejarah
Tanggal 11 Februari tahun 2020 merupakan tanggal bersejarah bagi Mega Suryani. Mega yang bekerja di perusahaan kecantikan dengan jabatan penasehat kecantikan menikah dengan Nando.
Saat pernikahan kebahagiaan terpancar dari wajah Mega dan Nando. Namun, setelah itu, pasangan tersebut justru kerap diguncang prahara.
Baca juga: Detik-detik Sebelum Suami Gorok Istri di Depan Anaknya di Cikarang Barat, Pelaku Sempat Jemur Baju
Keributan-keributan kerap terjadi. Tetanggapun kerap melerai. Lantaran sering berantem membuat warga setempat membiarkannya.
Tercatat sudah empat kali Nando melakukan kekerasan dalam rumah tangga. Hal itu disampaikan kakak Mega, Deden Suryana (27).
Meski telah dikaruniai dua anak, anak pertama berusia tiga tahun dan anak kedua satu tahun enam bulan, Nando tak segan-segan membuat Mega lebam biru.
Bahkan, kekerasan yang dilakukan Nando kepada adiknya yang ketiga kali dilaporkan ke polisi dan Mega pun divisum.
Lantaran Mega memikirkan anaknya, maka hubungan mereka terus berlanjut.
Dan akhirnya 9 September 2023 merupakan tanggal bersejarah bagi Mega. Mega Suryani digorok oleh suaminya hingga tewas.
Batang tenggorok dan Pembuluh Nadi Leher Putus
Sungguh keji perbuatan Nando terhadap istrinya, Mega Suryani.
Kapolsek Cikarang Barat Ajun Komisaris Polisi (AKP) Rusnawati menjelaskan, peristiwa pembunuhan tersebut berawal dari cekcok mulut.
Cekcok mulut itu terjadi lantaran permasalahan ekonomi. Saat itu kedua anaknya berada di kamar berbeda.
Saat terjadi cekcok tersebut Mega mengeluarkan perkataan yang menyakiti Nando. Kontak hal itu membuat Nando naik pitam.
Kemudian dia menampar Mega dengan tangan kanannya. Kemudian menyeret korban ke dapur.
Lalu pelaku mengambil pisau dan menggorok leher istrinya dengan tangan kanan. Lantaran kehabisan darah Mega pun langsung tewas.
"Dari hasil otopsi, korban tewas karena sayatan di leher yang memutus batang tenggorokan dan pembuluh nadi leher sisi kiri. Korban tewas kehabisan darah," tutur AKP Rusnawati.
Setelah melakukan pembunuhan, lanjut AKP Rusnawati, pelaku memandikan korban di kamar mandi. Kemudian mengganti baju korban. Lalu jenazah korban dilettak dikasur dan ditutupi handuk.
Setelah memandikan, pelaku membawa jasad istrinya ke kamar dan meletakkannya di kasur.
Pelaku mengganti baju korban dan menutupi dengan handuk.
Lalu, tersangka mencuci dan menjemur pakaian yang saat itu dikenakan Mega Suryani.
Kemudian tersangka mengunci pintu kontrakan dan mengantar kedua anaknya ke rumah mertuanya
Setelah mengantar anaknya itu, tersangka pulang ke rumah orangtuanya dan menceritakan perbuatannya.
Nando kemudian menyerahkan diri ke Polsek Cikarang Barat.
Akibat perbuatannya tersangka disangkakan Pasal 339 KUHP subsider Pasal 338 KUHP dan Pasal 5 jo Pasal 44 ayat (3) tentang Penghapusan KDRT dengan ancaman hukuman maksimal pidana penjara seumur hidup.
Pesan Terakhir Mega
Mega Suryani telah berpulang untuk selamanya. Almarhumah tewas dibunuh suaminya, Nando dengan cara keji.
Namun, ada pesan terakhir Mega untuk perempuan di Indonesia.
Pesan tersebut disampaikannya saat dia melaporkan kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan suaminya.
Inilah Pesan Terakhirnya
"Doain aku dipermudah jadi jendes ya gais wkwkwk.
Mudah-mudahan kali ini gak jilat ludah sendiri lagi wkwk.
Jangan takut nikah, emang ini lagi apes aja di aku wkwk."
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com
Polisi Gabungkan Laporan KDRT Mega dengan Perkara Pembunuhan Agar Hukuman Pelaku Makin Berat |
![]() |
---|
Ibu Korban Istri yang Digorok Suami di Cikarang Sebut Anaknya Sering Mengalami KDRT |
![]() |
---|
Ibunya Dibantai Sang Ayah, Dua Anak Mega Selalu Gelisah dan Tak Bisa Tidur saat Malam Hari |
![]() |
---|
Istri yang Dibunuh Suami di Cikarang Kerap Alami KDRT dan Sempat Ingin Cerai Tapi Batal karena Anak |
![]() |
---|
Nando Gunakan Pisau Dapur untuk Gorok Istrinya, Pisaunya Sampai Patah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.