Suami Gorok Istri

Sosok Istri Digorok Suami di Depan Anak di Cikarang Barat, Punya Posisi Penting di Bidang Kecantikan

Punya jabatan penting di bidang kecantikan. Mega Suryani Dewi tewas digorok suaminya di depan anaknya.

|
Editor: dodi hasanuddin
Istimewa
Sosok Istri Digorok Suami di Depan Anak di Cikarang Barat, Punya Posisi Penting di Bidang Kecantikan 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEKASI - Istri yang digorok suaminya di depan anaknya ternyata memiliki jabatan penting di bidang kecantikan.

Mega Suryani Dewi (24) digorok oleh suaminya, Nando Kusuma Wardana (25) di rumah yang dikontrak mereka di Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Parahnya lagi sang suami menggorok istrinya di depan anaknya yang masih balita.

Baca juga: Detik-detik Sebelum Suami Gorok Istri di Depan Anaknya di Cikarang Barat, Pelaku Sempat Jemur Baju

Siapakah sosok Mega Suryani Dewi yang tewas digorok suaminya?

Mega Suryani merupakan perempuan yang lahir di tahun 1999. Dia sekolah SD dan SMP di Bekasi.

Kemudian dia melanjutkan pendidikan di SMKN 1 Bekasi. 

Di SMKN 1 Bekasi, Mega mempunyai banyak teman. Sebab, Mega dikenal oleh teman-temannya orang yang baik dan periang.

"Mega temen SMK saya, kita pernah deket dan main bareng pas sekolah meskipun beda jurusan. dia memang baik dan periang sekali," kata Alya Amellia.

Baca juga: Suami Bunuh Istrinya di Depan Anak-anaknya, Gorok Leher hingga Tewas

Lulus dari SMKN 1 Bekasi, Mega kemudian bekerja di PT. L'oreal Paris Indonesia pada tahun 2018.

Jabatan yang diemban Mega cukup penting. Mega diberikan amanah sebagai Beauty Advisor atau penasehat kecantikan.

Mega berhenti bekerja pada tahun 2000.

Selanjutnya, dia bekerja di di BEAU - My Beauty Shop

"Mega orangnya sangat baik. Selama satu tim di tempat bekerja dia mengajari saya sehingga saya bisa mengerjakan pekerjaan saya dengan baik," tutur Rina.

Sempat Nyuci dan Jemur Pakaian

Kasi Humas Polres Metro Bekasi, AKP Hotma Sitompul menjelaskan, sang suami yang mengorok istrinya tersebut telah menyerahkan diri.

AKP Hotma menyatakan bahwa peristiwa pembunuhan itu terjadi diawali kedatangan orangtua Mega ke rumah kontrakan anaknya pada Sabtu (9/9/2023) dini hari.

Saat itu orangtua korban melihat Mega sudah tergeletak tak bernyata di atas kasur.

Pemilik kontrakan Muki (41) mengatakan, saat ia masuk ke dalam kamar terlihat jenazah Mega di atas kasur dan ditutup selimut.

Lalu, terlihat luka lebam di wajah Mega dan luka sayatan dibagian leher.

"Tidak ada bercak darah yang terlihat saat masuk ke dalam rumah kontrakan korban. Diduga pelaku sudah membersihkan darah korban yang berceceran di lantai," ujar Muki.

Muki menambahkan bahwa aksi N melakukan pembunuhan terhadap istrinya kemungkinan dilakukan saat masih ada anak-anak yang balita.

Sebab, dari keterangan ibu korban pada pagi harinya pelaku sempat menitipkan anaknya ke orangtua korban.

"Diceritain dari kantor kepolisian, jadi katanya kejadiannya itu Kamis kurang lebih jam 11 malam, nah paginya dia sempat nyuci, ngejemur, enggak ada yang curiga itu posisinya masih ada anaknya," katanya.

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved