Warga Desak Perlunya Perda LGBT di Kota Depok, Begini Kata Nur Azizah Tamhid

Nur Azizah tetap menekankan pentingnya peran orang tua dalam memberikan pendidikan agama berkualitas bagi anak

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Vini Rizki Amelia
TribunnewsDepok.com/Hironimus Rama
Anggota DPR Komisi VIII Fraksi PKS Nur Azizah Tamhid (kiri) menghadiri kegiatan Ngopi (Ngobrol Pendidikan Islam) di Hotel Santika, Depok, pada Minggu (3/9/2023). 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI - Anggota DPR Komisi VIII Fraksi PKS Nur Azizah menghadiri kegiatan Ngopi (Ngobrol Pendidikan Islam) di Hotel Santika, Depok, pada Minggu (3/9/2023).

Kegiatan yang digelar Kementerian Agama Kota Depok ini dihadiri lebih dari 50 peserta yang bergiat dalam pendidikan Islam.

"Dalam Ngopi kali ini, ada banyak pertanyaan, masukan dan rekomendasi dari peserta untuk memajukan pendidikan Islam di Kota Depok," kata Nur Azizah kepada TribunnewsDepok.com, Senin (4/9/2023).

Politisi PKS ini menjelaskan, kemajuan dalam pendidikan Islam tidak terlepas dari peran tiga pilar yaitu orang tua, pemerintah (Kemenag) dan masyarakat.

Baca juga: Nur Azizah Tamhid Dorong Warga Depok Bisa Baca Al Quran, Begini Katanya

"Suksesnya pendidikan anak tidak bisa terlepas dari peran tiga komponen ini. Namun peran orang tua sangat besar dari ketiga komponen ini," papar Nur Azizah.

Nur Azizah menyoroti besarnya tantangan yang dihadapi orang tua dalam mendidik anak di zaman ini.

Apalagi dengan maraknya berbagai macam penyimpangan sosial seperti tawuran, narkoba hingga LGBT (Lesbian, Gay, Bisexsual dan Trasgender).

Baca juga: Gempa Bumi Terjadi di Kabupaten Bandung, Getaran Terasa di Pengalengan, Ciwidey, Hingga Cikalong

"Di Depok juga banyak LGBT. Hal ini terbukti dari meningkatnya penyakit HIV-AIDS," ucapnya.

Dalam acara Ngopi ini, lanjut dia, warga mendesak adanya Perda LGBT di Kota Depok seperti di beberapa kabupaten/kota lainnya.

"Saya sih sepakat perlu adanya Perda LGBT di Depok seperti di Garut dan beberapa kabupaten lain di Jawa Barat," tutur Nur Azizah.

Baca juga: Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono Ajak Warga Depok Gunakan Air dari PT Tirta Asasta

Selain itu, dalam acara Ngopi ini beberapa guru sekolah Islam mengeluhkan banyaknya anak-anak tamatan SD yang belum bisa baca Alquran.

"Data dari Kemenag Depok juga memperlihatkan cukup banyak anak-anak SD yang masuk SMP tetapi belum bisa baca Alquran," bebernya.

Warga pun meminta agar dibuatkan perda wajib bisa baca Alquran bagi anak-anak yang mau masuk SMP.

"Saya pikir perda ini perlu diperjuangan sebagai basis nilai-nilai agama bagi anak-anak agar tidak terjeremus ke hal-hal negatif," ungkap Nur Azizah.

Baca juga: Petinggi Parpol Pendukung Ganjar Pranowo Rapat Siang Ini di DPP PDIP, Bahas Bacawapres?

Meskipun Nur Azizah tetap menekankan pentingnya peran orang tua dalam memberikan pendidikan agama berkualitas bagi anak.

"Saya pikir peran orang tua memang sangat besar dalam menanamkan nilai-nilai agama kepada anaknya. Keluarga merupakan tempat pendidikan, pelatihan keterampilan, pembentukan watak dan moral bagi anak-anak," tandas Nur Azizah.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved