Berita UI
UI Kerja Sama Pengembangan Startup dan Inovasi, Tapi Korea Selatan Akui Krisis Pertumbuhan Penduduk
Korea Selatan mengakui alami keristis pertumbuhan penduduk. Tapi, unggul dari Amerika dan Jepang dalam bidang teknologi dan biotech.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Universitas Indonesia menyepakati perluasan kerja sama dengan PT Cyber Edu Inkor, perusahaan asal Korea Selatan.
Sebelumnya keduabelah pihak telah menjalin kerja sama dalam pembuatan, pengembangan, dan pemasaran Program Eksekutif Global pada tahun 2021, kali ini kerja sama diperluas.
Kerja sama itu di bidang riset dan inovasi.
Kolaborasi tersebut merupakan implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang bertujuan untuk memperluas pendidikan serta mendorong para pengajar UI mendapatkan pengalaman di bidang industri.
Baca juga: Anak Muda Punya Peluang Jadi Presiden, Ini Kata Dekan FISIP UI Prof. Semiarto Aji Purwanto
Kerja sama ini rencananya akan diperluas dalam lingkup penciptaan inovasi dan pengembangan startup.
Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI, drg. Nurtami menilai perluasan kerja sama ini merupakan bentuk komitmen bersama untuk mempererat kerja sama antara UI dan PT Cyber Edu Inkor.
Ia berharap komitmen kedua institusi dalam menggarap inovasi dan pengembangan startup dapat terwujud.
“Ini akan menjadi peluang besar untuk membentuk pemimpin, manajer, eksekutif, dan penemu yang baik dalam rangka menciptakan serta memanfaatkan teknologi inovasi tingkat tinggi di masa depan,” ujarnya.
Baca juga: Temuan Baru UI, Industri Tekstil Sumbang 20 Persen Pencemaran Air Atasinya dengan Limbah Pertanian
drg. Nurtami menyatakan bahwa UI percaya inovasi berperan penting dalam memperkenalkan hal-hal baru pada lini produk sehingga pendapatan pasar dan kepuasan pelanggan dapat meningkat.
Oleh karena itu, perluasan kerja sama antara UI dan PT Cyber Edu Inkor diharapkan dapat mengembangkan startup dan inkubator bisnis, serta menumbuhkan ekosistem kolaborasi yang lebih cepat antara Indonesia dan Korea Selatan.
“Dengan adanya perluasan ini, kami berharap dapat membantu perjalanan awal dan menavigasi startup
pada beberapa aspek paling menantang dalam menjalankan bisnis. Kami akan menyediakan spesialisasi
yang dibutuhkan startup untuk tumbuh dan berinovasi,” kata drg. Nurtami.
Krisis Pertumbuhan Penduduk
Sementara itu, Prof. Jang Youn Chon yang juga menjabat sebagai Rector of Universitas Siber Asia menyebut perlunya memperluas kerja sama antara PT Cyber Edu Inkor dan UI.
Kali ini, kerja sama ini akan diperluas pada pengembangan gagasan atau ide, seperti biotech, sumber energi, dan teknologi informasi.
“Lebih dari 50 tahun Korea dapat mandiri secara ekonomi dan teknologi dari Jepang dan Amerika.
Sekarang, Korea Selatan unggul di bidang IT, biotech, pembangunan kapal, dan lainnya," tandas Prof. Jang Youn Chon.
Baca juga: Bukti Artificial Intelligence Tak Terbantahkan, Mahasiswa Fasilkom UI Rajai Kompetisi Satria Data
Kisah Hidup CEO Maxima Impact Ivan Ahda Calon Ketua Umum Iluni UI, Usung Asuransi Kesehatan Alumni |
![]() |
---|
Vokasi UI Bikin Heboh Jepang, Tampilkan Video Tari Tradisional Berbasis Teknologi Virtual Reality |
![]() |
---|
UI Dapat Dukungan Dana Abadi dari ParagonCorp Senilai Ro 50 Miliar, Wujud Implementasi Kolaborasi |
![]() |
---|
UI Sambut Delegasi Zimbabwe Dipimpin Wakil Kepala Sekretaris Presiden, Bahas Kolaborasi Pendidikan |
![]() |
---|
Di Brasil, Rektor UI Sebut Pentingnya Kerja Sama dan Kolaborasi Antar Perguruan Tinggi Negara BRICS+ |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.