Kebut Perekaman e-KTP di Sekolah, Disdukcapil Kota Depok Stok Blangko Aman Hingga Akhir Tahun

Laporan Wartawan TribunnewsDepok.com Hironimus Rama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SAWANGAN -  Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Depok terus melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) bagi siswa-siswi SMA/SMK di wilayah ini.

Selain untuk kepentingan Pemilu 2024, perekam ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Depok memberi layanan maksimal kepada warga Depok.

Kepala Disdukcapil Kota Depok Nuraeni Widayatti mengatakan perekaman e-KTP di sekolah ini ditargetkan selesai pada bulan Oktober 2023.

"Disdukcapil Kota Depok menargetlan perekaman e-KTP di 19 SMA/SMK. Hingga kini sudah ada 10 sekolah yang sudah selesai," kata Nuraeni usai meninjau perekaman e-KTP di SMA Negeri 5 Depok di Sawangan, Kota Depok, Selasa (29/8/2023).

Baca juga: 200 Siswa di SMA Negeri 5 Depok Lakukan Perekaman e-KTP, Diharap Bijak dalam Menggunakannya

Tahun ini Disdukcapil Kota Depok menargetkan perekaman e-KTP terhadap 28.000 siswa-siswi di Kota Depok.

"Hingga kini sudah 17.000 orang yang sudah rekam, masih ada 11.000 orang yang akan kita kejar," tutur Nuraeni.

Selain di sekolah, Disdukcapil juga melakukan perekaman di luar jam kerja pada Selasa, Rabu dan Kamis.

"Perekaman di luar jam kerja dilakukan di setiap kecamatan dan kelurahan," imbuhnya.

Namun untuk mencetak e-KTP, Diskukcapil terkendala oleh kurangnya stok blangko.

Baca juga: Pantau Perekaman e-KTP di SMAN 5 Depok, Imam Budi Hartono Tekankan Pentingnya Kartu Identitas

"Blangko kosong hampir terjadi di seluruh Indonesia. Tetapi secara perlahan blangko segera dikirimkan dari Kemendagri," ujar Nuraeni.

Hingga kini masih ada 18.000 e-KTP yang belum dicetak di Kota Depok. Disdukcapil sedang berupaya mencetak sesuai dengan ketersediaan blangko.

"Pada 14 Agustus 2023 lalu masih ada stok 18.000 blangko. Saat ini teman-teman sedang lembur sampai malam untuk mencetak e-KTP," imbuhnya.

Baca juga: Pemkot Depok Terus Gencarkan Layanan Perekaman E-KTP di Sekolah, Kini Giliran di SMAN 2 Depok

Nuraeni berharap stok blanhko e-KTP tercukupi sampai akhir tahun 2023.

"Insyaallah pada minggu ini kita minta lagi. Tetapi memang kalau ada yang tertunda, kita harus lembur karena kemampuan satu orang mencetak e-KTP dalam satu hari hanya 200 KTP," tandas Nuraeni.