Warga Bekasi Keluhkan Kurangnya Perhatian Terhadap Guru Ngaji, Ini Janji Nur Azizah Tamhid

Dia meminta Nur Azizah memperjuangkan honor bagi ngaji, kurikulum hingga dana operasional TPQ

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Vini Rizki Amelia
TribunnewsDepok.com/Hironimus Rama
Anggota DPR Komisi VIII dari Fraksi PKS Nur Azizah Tamhid (ketiga dari kiri) menghadiri kegiatan Ngopi (Ngobrol Pendidikan Islam) di Hotel Grand Caman, Kota Bekasi pada Jumat (25/8/2023). 

Selain infrastruktur, Sobhirin juga meminta Nur Azizah memperjuangkan honor bagi guru TPQ (Tempat Pendidikan Quran) di Kota Bekasi.

Baca juga: Nur Azizah Tamhid Sebut LGBT Jadi Tantangan Orang Tua Dalam Mendidik, Diperlukan Tiga Pilar Ini

"Semoga ibu Nur Azizah bisa menjadi pahlawan bagi pendidikan Islam di Bekasi dengan menyalurkan aspirasi ini ke pemerintah," tuturnya.

Irma, salah satu pengelola TPQ di Pekayon, Bekasi, juga mengeluhkan minimnya perhatian pemerintah terhadap guru ngaji.

"Di Kota Bekasi kader PKK diberi honor, tetapi guru ngaji tidak ada honor," ungkapnya.

Baca juga: Yama Carlos Laporkan Istrinya ke Polisi Atas Tuduhan Perzinahan, Padahal Belum Cerai

Dia meminta Nur Azizah memperjuangkan honor bagi ngaji, kurikulum hingga dana operasional TPQ.

"Kami kesulitan biaya untuk menggaji guru TPQ. Kami harus minta ke mana?" tanya Irma.

Menanggapi berbagai keluhan ini, Nur Azizah berjanji akan memperjuangkan aspirasi warga ke pemerintah melalui Kementerian Agama.

"Saya akan sampaikan ke Kemenag terkait sarana prasarana. Sementara untuk honor guru ngaji, itu kewenangan pemda. Coba sampaikan itu ke DPRD Kota Bekasi," tandas Nur Azizah.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved