Pameran Astronomi
Potret Fenomena Langit Hadir di Pameran Astronomi Planetarium Jakarta
Pameran ini tak hanya menyuguhkan potret benda luar angkasa saja tetapi juga potret artefak peninggalan sejarah dari berbagai daerah di Indonesia
Sementara di dalam planetarium mini, Zein mengaku mendapat banyak pengetahuan baru terkait perputaran bintang, bulan, planet, serta matahari di angkasa.
"Suasananya senang, jadi kami bisa mengetahui apa saja di langit malam itu, terjadi apa saja. Teryata kami bisa tahu dari jam berapa ada komet, ada atmosfer, Jupiter ada di mana, lalu matahari terbitnya di Timur atau tidak sih," ungkap Zein.
Baca juga: Spanduk Raksasa Berisi Foto Jokowi dan Luhut Binsar Warnai Aksi Demo Buruh Menolak Omnibus Law
"Ternyata bulan itu enggak terbit magrib atau isya, ternyata dia bisa tengah malam bahkan bisa sebelum tengah malam," lanjutnya.
Diapun berharap, pengelola TIM bisa segera membuka Planetarium dan Observatorium Jakarta agar lebih banyak pengunjung yang bisa menikmati keindahannya.
"Saya berharap semoga TIM membuka Planetarium, soalnya ini menurut saya yang suka astronomi sangat mengedukasi," pungkasnya.
Staf UP PKJ TIM, Mila mengatakan, PAJ dibuka dalam rangka menyambut HUT RI ke 76, sembari menunggu rampungnya revitalisasi Planetarium dan Observatorium TIM.
Baca juga: Lagi-lagi Kejadian, Pengendara Sepeda Motor Lehernya Terjarat Kabel Fiber Optik
"Ini dalam rangka memeriahkan HUT ke-76 RI dan juga sebagai kegiatan sembari menunggu aktivasi dari Planetarium dan Observatorium DKI Jakarta yang masih direvitalisasi," kata Mila saat ditemui di lokasi, Kamis.
Menurutnya, PAJ berisikan beberapa rangkaian kegiatan, mulai dari pameran astronomi, peneropongan matahari, planetarium mini, seminar, serta workshop Astrokids.
"Meskipun sebenarnya informasi-informasi yang ada di sini sebagian besar sudah pernah dopamerkan di pameran (Pekan Kebudayaan Nasional) tahun 2019 di Istora Senayan, nah di PAJ tahun ini menarik kalau dipamerkan lagi," ujarnya.
Untuk tiket masuk di PAJ inj, pengunjung dikenakan bebas biaya alias gratis.
Baca juga: Polres Metro Depok Tangkap Pelaku Tawuran yang Menewaskan Seorang Remaja di Cinere
Pengunjung hanya perlu datang dan menuju meja registrasi untuk mengisi data diri, meskipun beberapa rangkaian kegiatan perlu melakukan pendaftaran online terlebih dahulu.
"Ada beberapa yang perlu pendaftaran online memang, seperti planetarium mini lalu seminar dan workshop Astrokids," pungkasnya.
Untuk informasi, planetarium mini dibuka dalam empat sesi setiap harinya, di mana per sesinya diberi jatah waktu selama 30 menit.
Dengan batas maksimal pengunjung yang masuk adalah 15 orang.
Sementara untuk seminar 150 orang dan workshop 25 orang. (m40)
Riko Simanjuntak Fokus Curi Poin di Kandang Sape Kerap di Laga Persija Vs Madura United |
![]() |
---|
Varian Baru Covid-19 Masuk ke Indonesia, Menteri Kesehatan Meminta Masyarakat Tak Panik |
![]() |
---|
Demo Buruh Sampai Tengah Malam, Kapolda Metro Jaya Minta Maaf ke Masyarakat |
![]() |
---|
Kronologi Istri Bos Kertas di Tapos Depok Tewas Dibunuh Anaknya, Pemandangan Mengerikan di Kamar |
![]() |
---|
Imam Budi Hartono Optimis Kota Depok Raih Juara Satu P2WKSS se-Jawa Barat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.