Kebakaran di Penjaringan Sebabkan 1.000 Orang Mengungsi di Tenda, Lurah Berharap Bantuan Masyarakat

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PENJARINGAN - Usai kebakaran hebat yang melanda pemukiman padat penduduk di RW 03, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara pada Minggu (30/7/2023) pagi.

Lurah Kapuk Muara, Yason Simanjuntak memaparkan setidaknya terdapat 400 rumah warga yang hangus dilahap si jago merah.

"Jumlah KK kurang lebih dari 200 kepala keluarga jumlah rumah yang terbakar kurang lebih 400 rumah," kata Yason di lokasi, Minggu (30/7/2023).

Kurang lebih ada 1.000 jiwa yang terpaksa mengungsi di tenda pengungsian yang didirikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, akibat kehilangan tempat tinggal.

Baca juga: Laju Kereta LRT Jabodebek Diperhalus, Budi Karya Sumadi Yakin Kini Makin Lebih Aman

Dalam upaya memenuhi kebutuhan para pengungsi, Yason meminta semua pihak turut membantu meringankan beban warganya yang tertimpa musibah.

"(Bantuan) Pakaian baik pakaian pakaian dalam terus pampers dan kebutuhan obat-obatan ya," ungkapnya.

Hingga saat ini, setidaknya empat tenda pengungsian sudah didirikan oleh BPBD DKI Jakarta, Dinas Sosial DKI Jakarta dan PMI DKI Jakarta.

Baca juga: Muimah Tak Tahu Suami Ditangkap Sampai Akhirnya Ditemukan Tewas, Diduga Akibat Dianiaya Polisi

"Untuk sementara belum ada laporan korban jiwa," ujarnya.

"Penyebabnya sebenarnya ada gudang di mana gudang itu menyimpan berbagai macam barang termasuk kayak ada parfum, triplek, plastik," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran hebat di area pemukiman padat penduduk RW 03 Kapuk Muara Penjaringan, Jakarta Utara berhasil dipadamkan pada Minggu (30/7/2023) sore.

Baca juga: Polisi Pastikan 76 Bonek yang Sudah Sampai Stasiun Pasar Senen Sudah Dipulangkan ke Surabaya

Meski demikian, ratusan rumah penduduk dan beberapa gudang barang di lokasi kejadian tersebut ludes terbakar tanpa sisa. (m38)