Seorang Pecandu Belajar Budidaya Tanaman Ganja dari Youtube di Rumahnya Kawasan Kebon Jeruk

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, TANAH ABANG - Seorang warga Kebon Jeruk, Jakarta Barat, MY (38) diamankan polisi lantaran membudidayakan ganja di rumahnya.

Ganja tersebut dibudidayakan berupa tanaman yang diletakkan di lantai 2 rumahnya tersebut.

Kepada wartawan, MY mengaku dirinya menonton Youtube guna mengetahui cara pembudidayaan tanaman ganja.

Tercatat ada sekitar 10 video di Youtube yang mengantarkan dirinya nekat memelihara tanaman haram tersebut.

Baca juga: Pelaku Teror Pelemparan Batu di Jalan Margonda Diduga ODGJ, Dibawa Polisi ke RS Polri Kramatjati

Tindakannya itu dilakukan lantaran dirinya sudah ketergantungan mengonsumsi ganja.

Selama ini, MY mengaku kerap merasa cemas, gelisah, dan insomnia saat malam hari.

"(Sengaja budidaya) karena kalau membeli berarti berurusan dengan hukum. Karena berisiko kalau beli," ujar MY saat ditemui kala konferensi pers digelar di Polsek Metro Tanah Abang, Jumat (28/7/2023).

Baca juga: Warga Depok Bingung Mau Nikah Persyaratannya PBB Harus Lunas, Agak Aneh

"(Kalau enggak pake) gelisah, insomnia, cemas," lanjut dia.

Kapolsek Tanah Abang Kompol Patar Mula Bona mengatakan, tersangka membudidayakan tanaman ganja sudah hampir 10 bulan terakhir ini.

Rupanya MY tak hanya menikmati hasil budidayanya itu seorang diri melainkan juga kerap menjualnya kepada orang lain.

Baca juga: Guru Besar Ilmu Penginderaan Jauh UI Kembangkan Model PLTL untuk Perbaiki Waktu Pelayanan Publik

"Sembilan bulan (panen). Ditanam, pengakuan baru satu kali panen," ujar Bona dalam jumpa pers di Mapolsek Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat.

Bona menjelaskan, pelaku awalnya membeli benih biji ganja dari orang lain.

Biji tersebut kemudian ditaruh di atas kapas yang sudah dibasahi air, hingga tumbuh tunasnya.

Baca juga: Tiket Persija VS Persebaya Akhir Pekan Ini Beli Secara Online Wajib Penuhi Persyaratan Ini

"Yang kedua dia lakukan stek melalui pohon, diambil dari ganja yang berkualitas," jelas Bona.

"Dia beli sudah siap pakai, hampir 100 gram, empat gram," lanjutnya.