Anak Terjangkit HIV

Pahami Cara Penularan, Pembina Letera Anak Pelangi Tidak Takut Terpapar HIV

Riama dan teman-temannya sudah 14 tahun hidup mendampingi anak-anak dan remaja yang hidup dengan HIV di DKI Jakarta.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: murtopo
Warta Kota/Miftahul Munir
Pimpinan Lentera Anak Pelangi Riama Siringo beberkan data anak yang hidup dengan HIV di DKI Jakarta, Minggu (23/7/2023). 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CEMPAKA PUTIH - Lentera Anak Pelangi (LAP) memiliki lima orang staff lapangan yang bertugas mendatangi rumah anak hidup dengan HIV di DKI Jakarta.

Selain mendatangi rumah, lima pembina ini juga mendampingi anak-anak hidup dengan HIV ke rumah sakit dan mengadvokasi.

Selain lima tenaga lapangan, LAP juga memiliki tiga staff khusus psikososial bagi anak hidup dengan HIV.

"Tiga staff ini fokus untuk melihat kebutuhan-kebutuhan psikososial dan layanan-layanan bagi anak serta remaja yang hidup dengan HIV," kata Pimpinan Lentera Anak Pelangi, Riama Siringo, Minggu (23/7/2023).

Baca juga: BREAKING NEWS: Di Jakarta Ada 130 Anak Hidup dengan HIV, Puluhan Lainnya Ada di Luar DKI

Tidak ada Khawatir ketika dekat dengan anak HIV

Riama dan teman-temannya sudah 14 tahun hidup mendampingi anak-anak dan remaja yang hidup dengan HIV di DKI Jakarta.

Oleh karena itu, seluruh staff LAP tidak punya rasa khawatir tertular dengan HIV karena sudah punya pemahamannya.

"Jadi ketika kita berhadapan dengan anak HIV tidak perlu lagi takut karena proses penularannya tidak semudah yang masyarakat fikir," ucapnya.

Menurut Riama, penularan HIV bukan dengan cara bertemu, berjabat tangan, berpelukan, memakai alat makan bersama dan sebagainya.

Baca juga: Kisah Seorang Ibu dan Anaknya 15 Tahun  Hidup dengan HIV, Harus Minum Obat Setiap hari

Tapi penularan HIV AIDS melalui tiga cara yakni darah, air susu ibu dan cairan kelamin yang masuk ke dalam tubuh orang lain.

"Tiga syarat tadi mempunyai virus yang cukup untuk menularkan HIV kepada orang lain," tegasnya.

Ketika HIV itu masuk ke dalam tubuh orang lain tidak langsung menularkan lantaran harus melihat ketahanan virus.

Apabila virus itu tidak bisa bertahan di dalam tubuh orang lain maka akan mati dan tak bisa menularkan HIV.

Contohnya, ketika darah seorang HIV ada di tangan orang lain dan terkena udara maka bisa dipastikan virus itu sudah mati serta tidak menular lagi.

Baca juga: Tempat Pengobatan HIV/AIDS di Depok, Pemkot Terus Tingkatkan Pelayanan Melalui Faskes Ini

Atau ketika tangan penderita HIV mengeluarkan darah dan disentuh orang orang lain, maka tidak bakal menularkan.

"Selama darah penderita HIV ini tidak ada jalur masuknya ke orang lain maka tidak akan terinfeksi atau tertular," ungkapnya.

Riama memastikan, selama tiga syarat itu tidak masuk ke tubuh orang lain maka jauh dari kata penularan virus mematikan tersebut.

Oleh karenanya, air liur, air mata, keringat dan lainnya yang tidak berhubungan dengan tiga syarat itu maka tak perlu khawatir.

"Virus HIV itu hanya hidup di darah, air susu ibu, cairan kelamin, selain itu tidak akan menularkan HIV ke orang lain," imbuhnya.

Sebelumnya, Lentera Anak Pelangi (LAP) berdiri sejak tahun 2009 lalu untuk memberikan dukungan kepada anak yang hidup dengan HIV AIDS.

Selama 14 tahun, LAP memberikan dukungan kepada anak hidup dengan HIV supaya tetap semangat menjalani hari-harinya.

Selain dukungan, LAP juga memberikan pendampingan psikologi anak, mengedukasi kesehatan serta mengadvokasi hak-hak anak yang hidup dengan HIV.

Pimpinan LAP, Riama Siringo menjelaskan, di DKI Jakarta dan sekitarnya ada sebanyak 130 anak serta remaja yang hidup dengan HIV didampingi oleh pihaknya.

Sedangkan yang dari luar Jakarta ada sekira puluhan anak yang tergabung di Lentera Anak Pelangi.

"Jadi anak-anak yang kami dampingi menjalani aktivitasnya sehari-hari sama seperti lainnya. Jadi anak-anak yanh kami dampingi tidak tinggal bersama kami karena kami bukan panti asuhan," ucapnya kepada Warta Kota, Minggu (23/7/2023). (m26)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved