Berita UI

Siswa Madrasah Aliyah Tapanuli Diterima di UI dari Jalur Olimpiade Matematika, Ada juga dari Banten

Muhammad Thariq Aulia Rahman Lubis, siswa Madrasah Aliyah asal Tapanuli Selatan diterima di UI dari jalur Olimpiade Matematika, Ada juga dari Banten. 

Editor: dodi hasanuddin
Humas dan KIP UI
Siswa Madrasah Aliyah Tapanuli Diterima di UI dari Jalur Olimpiade Matematika, Ada juga dari Banten 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI - Siswa Madrasah Aliyah asal Tapanuli Selatan diterima di UI dari jalur Olimpiade Matematika, Ada juga dari Banten. 

Dari 250 pendaftar Seleksi Jalur Prestasi (SJP) Jalur Olimpiade, sebanyak 65 orang diterima sebagai calon mahasiswa baru (camaba) Universitas Indonesia (UI).

Hasil penerimaan Jalur Olimpiade ini diumumkan, pada Selasa (11/7/2023) pukul 16.00 WIB melalui laman
https://penerimaan.ui.ac.id/.

Baca juga: Pandemi Covid-19 Usai, Bisnis Kos-kosan di Sekitar UI Depok Kembali Menggeliat

Camaba yang diterima dari jalur olimpiade di antaranya adalah Muhammad Thariq Aulia Rahman Lubis dan Sahara Salsabila Rysda. Keduanya berhasil lolos berkat prestasinya di kancah internasional.

Thariq, siswa asal Madrasah Aliyah (MA) Darul Mursyid, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara dinyatakan lolos dan diterima menjadi camaba UI melalui prestasinya dalam olimpiade matematika.

Ia pernah mendapatkan medali emas pada ajang olimpiade matematika internasional Hong Kong International Mathematical Olympiad (HKIMO) yang digelar secara daring pada September 2022 di Hongkong.

Masih dalam kompetisi yang sama, di tahun sebelumnya ia mendapatkan medali perak.

Tidak berhenti sampai di situ, awal tahun ini ia berhasil meraih medali perunggu pada ajang World International Mathematical Olympiad yang diselenggarakan di Bangkok, Thailand.

Dengan kepiawaiannya dalam bidang matematika tersebut, Thariq memilih Fakultas Ilmu
Matematika dan Ilmu Pengetahuan (FMIPA) UI untuk melanjutkan pendidikannya.

“Saya memilih UI karena mempunyai fasilitas yang lengkap dan memadai. Selain itu, lingkungan
belajarnya juga sangat mendukung dan UI mempunyai jaringan alumni yang luas. Sesuai dengan
prestasi yang telah saya raih, program studi (prodi) yang saya pilih adalah Aktuaria. Menurut
saya, prodi prospek kerjanya bagus dan pelajaran yang dipelajari luas,” ujar Thariq.

Baca juga: Begini Cara UI Cegah Ekstremisme Kekerasan di Dunia, Dekan Fakultas Psikologi UI Ungkap Hal Ini

Sementara itu, Sahara yang berasal dari SMAIT Cordova, Banten berhasil masuk UI atas berbagai
penghargaan yang ia dapatkan.

Penghargaan tersebut, di antaranya Most Outstanding Delegate Awardee of Asia World Model United Nation (2021); Most Outstanding Delegate Asian Law Students' Association Local Chapter Universitas Indonesia (ALSA LC UI) e-comp 2022, Verbal Commendation Award ALSA LC UI e-comp 2021, dan Most Outstanding Delegate Awardee of International Global Network Online Model United Nation 2020.

Ia mengaku, persiapan yang dilakukan dalam mengikuti berbagai kompetisi tersebut adalah melakukan research, pembuatan solusi dan paper, dan melakukan pemanasan public speaking dengan berbicara sendiri di depan kaca.

“Dengan penghargaan yang telah saya raih, saya berharap untuk terus menjadi lebih baik. Saya juga ingin terus berkarya selama di perkuliahan dan belajar lebih dalam mengenai international relation. Dengan ketertarikan saya dalam bidang tersebut, saya memilih prodi Hubungan Internasional (HI) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UI dan saya merasa bahwa UI dapat memberikan wadah berkembang yang sangat baik bagi mahasiswanya,” kata Sahara.

Ilmu Ekonomi Paling Diminati

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved