Pandemi Covid-19 Usai, Bisnis Kos-kosan di Sekitar UI Depok Kembali Menggeliat

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI - Pandemi Covid-19 sempat membuat usaha kos-kosan di sekitar kampus Universitas Indonesia (UI) Depok menjadi lesu.

Banyak mahasiswa yang pulang kampung karena adanya sistem pembelajaran jarak jauh yang dilakukan secara daring.

Namun setelah pandemi usai, bisnis kos-kosan ini kembali menggeliat. Hal ini terjadi karena kegiatan perkuliahan kembali dilakukan secara tatap muka pada 2023 ini.

Tina salah seorang pengelola indekos Wisma Miskro di Pondok Cina mengatakan, kos-kosan yang dikelolanya itu sudah banyak yang terisi.

Baca juga: Resmi Bercerai, Shandy Aulia Tak Akan Batasi David Herbowo Bertemu Anaknya

"Kos di sini sudah hampir penuh, tinggal 7 kamar yang masih kosong dari total 20 kamar," kata Tina kepada TribunnewsDepok.com, Rabu (12/7/2023).

Indekos Wisma Miskro dikhususkan untuk laki-laki dengan harga sewa Rp 600.000 per bulan.

"Pembayarannya untuk tiga bulan ke depan," ucapnya.

Baca juga: Pemerintah Kota Depok Bangun Taman Alun-Alun Hutan Kota di Sawangan, Begini Kata Pengamat Tata Kota

Sementara untuk fasilitasnya sangat standar yaitu kasur, meja belajar, kursi dan lemari.

"Kipas angin, magic com dan peralatan lainnya bisa dibawa sendiri," paparnya.

Tina mengungkapkan bahwa penghuni kos kebanyakan anak-anak kuliah.

Baca juga: Sebuah Mobil Pick Up Terbakar di Depan Pombensin Shell Tanjung Barat, Warga Dengar Suara Ledakan

"Anak-anak kos umumnya kuliah di UI dan Universitas Gunadarma. Sebagian sudah kerja," tuturnya.

Kos-kosan yang mulai penuh juga mulai penuh di kawasan Kukusan, Kecamatan Beji.

Maman, pengelola indekos Rumaranca mengatakan, kos yang dikelolanya sudah penuh.

Baca juga: Wanita Lansia Meninggal di Depan Masjid Merah Baiturrahman Depok, Diduga Sakit

"Di sini ada 20 kamar dan semuanya sudah penuh. Jelang tahun perkuliahan baru, banyak yang sudah booking," jelasnya.

Kamar kos di Rumaranca dipatok Rp 1,8 juta dengan fasilitas kasur, lemari, meja belajar, AC dan Wifi.