Kriminalitas
Maling Motor di Baranangsiang Kota Bogor Bawa Senjata Api, Polisi: Senjata Rakitan
Peristiwa pencurian ini terjadi pada Sabtu (15/7/2023) malam yang mana upaya pencurian motor oleh kedua pelaku berhasil digagalkan korbannya.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOGOR TIMUR - Polresta Bogor Kota masih memburu kawanan maling motor bersenjata api yang beraksi di di Jalan Bangka, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.
Komplotan penjahat itu membekali diri dengan senjata api saat beraksi.
Namun saat aksinya diketahui warga komplotan maling motor itu kabur dan senjata api milik seorang pelaku terjatuh.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso kepada wartawan, Minggu (16/7/2023) mengatakan bahwa senjata api tersebut merupakan senjata rakitan.
Baca juga: Tersangka Ritual Pengobatan Maut di Danau Quarry Cigudeg Kabupaten Bogor Sudah Parktik 10 Tahun
"Senpi (senjata api) rakitan," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.
Pistol tersebut kini telah diamankan Polisi untuk didalami.
Kasus pencurian bersenpi yang digagalkan korbannya ini kini masih diselidiki.
"Pelaku segera kami tangkap," singkat Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.
Baca juga: Maling Motor di Sebuah Toko, Pelaku Terekam CCTV Melancarkan Aksinya Sembari Merokok
Diketahui, peristiwa ini terjadi pada Sabtu (15/7/2023) malam yang mana upaya pencurian motor oleh kedua pelaku berhasil digagalkan korbannya.
Pelaku kepergok saat mengotak-atik lubang kunci motor korban dan sempat tarik menarik motor antara pelaku dan korban.
Namun kemudian pelaku langsung melarikan diri dan menjatuhkan pistol rakitannya.
Baca juga: Maling Motor Beraksi di Jalan Pekapuran Tapos Depok, Kabur Setelah Dipergoki Warga
Sebelum curanmor berpistol, sebelumnya pencurian motor yang digagalkan korbannya juga terjadi di Kampung Sirnagalih, Kelurahan Ranggamekar, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor pada Rabu (12/7/2023) subuh.
Bedanya, curanmor di Kelurahan Ranggamekar ini diwarnai duel antara korban dan pelaku yang mengakibatkan tangan korban yang bernama Taufik putus imbas dibacok pelaku.
Sementara ini pun korban yang mengalami putus tangan ini masih dirawat di rumah sakit dan sudah menjalani operasi.
"Tadi denger cerita dari teteh juga kan baru pulang dari sana (rumah sakit), katanya sih (korban) udah bisa duduk, udah bisa jalan. Sebenarnya bisa disambung (tangan korban), cuman gak bakalan berfungsi, akhirnya cuman dirapiin aja," kata Indri, adik ipar korban kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (16/7/2023).
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.