Kriminalitas

Bobby Nasution Perintahkan Begal Ditembak Mati, Ini Jawaban Polri

Polri lebih mengedepankan pencegahan tindak kejahatan daripada penegakan hukum

Penulis: Ramadhan LQ | Editor: Vini Rizki Amelia
Istimewa
Ilustrasi begal motor 

“Saya mohon Pak untuk begal dan curanmor di medan untuk ditindak tegas. Anak saya motornya dicuri di daerah pancing.. motor dibeli susah-susah mereka ambil tak ada hati maling di medan,” tulis @IkaYolanda28.

Baca juga: K-Link Tower Kebakaran, Pengantin dan Tamu Undangan Panik Berhamburan Keluar Gedung

Dikutip dari Tribun Medan, Bima Bastian alias Jarot, terpaksa ditembak mati oleh petugas karena melakukan perlawanan saat akan di tangkap.

Ia merupakan salah satu dari empat pelaku begal dan residivis kasus curanmor serta narkotika 2019 lalu, selain itu dia juga pelaku yang melakukan perampokan di sebuah salon Jalan Flamboyan Raya, Simpang Pemda, Kota Medan.

Selain Jarot, petugas juga mengamankan empat orang pelaku lainnya dan satu pelaku penadah.

Baca juga: Imam Budi Hartono Anak Sopir Taksi yang Punya Segudang Pengalaman Bangun Depok, Kaesang Pangarep?

Para pelaku yakni bernama, Bima Bastian alias Jarot, Ari Wirana alias Ari, Hairil Nazri alias Toeng, Fajar Ari Wibowo alias Cimin dan Muhammad Norman alias Wak Slow.

Sementara pelaku penadahnya yaitu, Iman Setiawan alias Imam.

Menurut Kapolrestabes Medan, Kombes pol Valentino Alfa Tatareda, setelah dilakukan penyelidikan, para pelaku ini ternyata sudah sering beraksi di berbagai lokasi di wilayah Kota Medan. (m31)

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved