Kriminalitas

Bobby Nasution Perintahkan Begal Ditembak Mati, Ini Jawaban Polri

Polri lebih mengedepankan pencegahan tindak kejahatan daripada penegakan hukum

Penulis: Ramadhan LQ | Editor: Vini Rizki Amelia
Istimewa
Ilustrasi begal motor 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) angkat bicara perihal ucapan menantu Presiden Jokowi yang juga Wali Kota Medan Bobby Nasution terkait Polisi tembak mati begal sadis di wilayah Medan.

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menuturkan, ada aturan prosedurnya dalam melepaskan tembakan terhadap pelaku kejahatan.

"Pada prinsipnya, tindakan tegas terukur itu memang diatur oleh Undang-undang dalam rangka melindungi masyarakat," ujar dia, dikutip pada Minggu (16/7/2023).

"Namun, bukan berarti dilegalkan dalam setiap peristiwa," sambungnya.

Baca juga: Tips Bagi Orangtua agar Anak Siap Menghadapi Tahun Ajaran Baru

Menurut dia, Polri lebih mengedepankan pencegahan tindak kejahatan daripada penegakan hukum.

"Polisi saat ini bukan mengedepankan penegakan hukum, tapi polisi mengedepankan masyarakat menjadi polisi untuk diri sendiri dan lingkungan," kata Sandi.

"Sepanjang untuk melindungi masyarakat, sepanjang untuk melindungi diri dalam rangka penegakan hukum atau pelaksanaan tugas, itu memang ada aturan yang bisa menjelaskan hal tersebut," lanjut dia.

Baca juga: Cerita Maman Rahman 13 Tahun Menjaga Perlintasan Rawa Indah, Kini Lebih Waspada Akibat Kecelakaan

Sebelumnya, Bobby Nasution apresiasi Polisi yang tembak mati begal sadis di wilayah Medan.

Apresiasi itu disampaikan Bobby Nasution di akun twitternya pada Minggu (9/7/2023).

Dalam keterangannya, Bobby Nasution mengaku mendapatkan informasi bahwa Kapolrestabes Medan beserta jajarannya telah berhasil menembak mati salah seorang pelaku begal sadis yang sangat meresahkan.

Baca juga: Thomas Doll Bicara Soal Kemungkinan Maciej Gajos Tampil di laga Persija Jakarta Vs Bhayangkara FC

“Saya baru saja mendapatkan informasi bahwa Kapolrestabes Medan beserta jajarannya telah berhasil menembak mati salah satu pelaku begal sadis yang sangat meresahkan,” tulis Bobby.

Hal itu kata Bobby sangat diapresi olehnya, sebab, kata dia begal dan pelaku kejahatan tidak punya tempat di Kota Medan.

Ia pun kesal dengan para begal yang sangat mengganggu ketenangan dan keamanan masyarakat.

Baca juga: Politisi PKN Bongkar Skenario Licik Demokrat Gulingkan Anas Urbaningrum

“Hal ini sangat kami apresiasi, karena begal dan pelaku kejahatan tidak punya tempat di Kota Medan karena sangat mengganggu ketenangan dan keamanan masyarakat,” bebernya.

Pernyataan Bobby Nasution pun disetujui oleh netizen. Pasalnya, tidak jarang netizen kehilangan harta lantaran dirampok begal di Medan.

“Saya mohon Pak untuk begal dan curanmor di medan untuk ditindak tegas. Anak saya motornya dicuri di daerah pancing.. motor dibeli susah-susah mereka ambil tak ada hati maling di medan,” tulis @IkaYolanda28.

Baca juga: K-Link Tower Kebakaran, Pengantin dan Tamu Undangan Panik Berhamburan Keluar Gedung

Dikutip dari Tribun Medan, Bima Bastian alias Jarot, terpaksa ditembak mati oleh petugas karena melakukan perlawanan saat akan di tangkap.

Ia merupakan salah satu dari empat pelaku begal dan residivis kasus curanmor serta narkotika 2019 lalu, selain itu dia juga pelaku yang melakukan perampokan di sebuah salon Jalan Flamboyan Raya, Simpang Pemda, Kota Medan.

Selain Jarot, petugas juga mengamankan empat orang pelaku lainnya dan satu pelaku penadah.

Baca juga: Imam Budi Hartono Anak Sopir Taksi yang Punya Segudang Pengalaman Bangun Depok, Kaesang Pangarep?

Para pelaku yakni bernama, Bima Bastian alias Jarot, Ari Wirana alias Ari, Hairil Nazri alias Toeng, Fajar Ari Wibowo alias Cimin dan Muhammad Norman alias Wak Slow.

Sementara pelaku penadahnya yaitu, Iman Setiawan alias Imam.

Menurut Kapolrestabes Medan, Kombes pol Valentino Alfa Tatareda, setelah dilakukan penyelidikan, para pelaku ini ternyata sudah sering beraksi di berbagai lokasi di wilayah Kota Medan. (m31)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved