Pelaku Curanmor di Depok Beraksi hingga Jakarta Timur, Motor Curian Dijual ke Luar Daerah

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - Sebanyak 13 pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Depok ditangkap oleh polisi.

Pelaku curanmor ini melakukan pencurian kendaraan roda dua di wilayah hukum Polres Metro Depok pada Mei-Juni 2023.

Wakasat Reskrim Polres Metro Depok AKP Nirwan Pohan mengatakan pelaku curanmor ini beroperasi di Cimanggis, Pancoran Mas, Bojonggede hingga Jakarta Timur.

"Mereka melancarkan aksinya tidak hanya di Depok saja, kadang ke Jakarta Timur," kata Nirwan, Selasa (11/7/2023).

Baca juga: Begini Cara UI Cegah Ekstremisme Kekerasan di Dunia, Dekan Fakultas Psikologi UI Ungkap Hal Ini

Dari 13 orang yang ditangkap, lanjut dia, satu orang residivis.

"Pelaku berasal dari Depok, Bogor, Banten dan Jakarta," tuturnya.

Menurut Nirwan, pelaku beraksi dalam
Kelompok-kelompok kecil saja.

Baca juga: Kecamatan Cimanggis dan Bojongsari Paling Rawan Curanmor di Depok

"Rata-rata pelaku melancarkan aksinya dalam satu tim terdiri dari 3 sampai 4 orang," ucapnya.

"Ya sekarang kan yang mau beli motor bodong ini banyak. Jadi sindikat yang besar itu tidak ada," imbuh Nirwan.

Polisi sempat melakukan pengejaran sampai ke Jawa lantaran motor hasil kejahatan tersebut dijual keluar daerah.

Baca juga: Wali Kota Depok Pastikan Pembangunan Alun Alun dan Taman Hutan Kota Sabojong Rampung Akhir Desember

"Motor curian dijual Rp 2 juta sampai Rp 2,5 juta. Rata-rata motor yang favorit motor Honda BeAT," ungkap Nirwan.

Nirwan menjelaskan pelaku melancarkan aksinya pada malam hari.

"Sebagian besar beraksi pada dini hari. Walaupun demikian ada beberapa yang melakukannya siang hari," tandasnya.