Persija Jakarta

Debut untuk Persija Jakarta, Rayhan Hannan dapat Kesempatan Tujuh Menit yang Berharga

Rayhan Hannan masuk pada menit 89’ menggantikan Ryo Matsumura, dalam laga Persija yang berakhir 1-1 kontra PSM Makassar.

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhilah | Editor: murtopo
Persija.id
Rayhan Hannan memulai debut bersama Persija Jakarta di laga kontra PSM Makassar, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Senin (3/7/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Rayhan Hannan. tercatat menjadi pemain muda pertama yang berhasil debut bersama Persija Jakarta di Liga 1 2023/24.

Pemain berusia 19 tahun itu mendapatkan jatah debut dalam laga kandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Senin (3/7/2023) malam. 

Rayhan Hannan masuk pada menit 89’ menggantikan Ryo Matsumura, dalam laga yang berakhir 1-1 kontra PSM Makassar.

Kendati hanya bermain tujuh menit di lapangan, Hannan mengaku sangat bersyukur bisa berada di titik tersebut.

Baca juga: Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berharap Persija Bisa Terus Main di Jakarta

“Alhamdulillah pada Senin malam saya mendapat tujuh menit yang berharga di hidup saya. Akhirnya saya bisa menjajalani debut professional di usia 19 tahun,” kata Hannan.

“Terlepas dari perasaan senang itu, masih banyak hal yang harus yang saya perbaiki dan juga tingkatkan,” sambungnya.

Pemain yang pernah menimba ilmu di tim reserve Brisbane Roar selama dua bulan itu menyebutkan banyak pemain senior yang membuatnya betah berada di tim.

Baca juga: Bursa Transfer Pemain Ditutup 20 Juli, Jakmania Minta Persija Terbuka Soal Perekrutan Pemain Asing

Rayhan Hannan juga menjadi pemain yang kerap dibawa dan diterjunkan Thomas Doll dalam menjalankan laga pramusim 2023/24.

Satu di antara beberapa pemain yang ia maksud adalah Maman Abdurahman. Menurutnya, sosok bernomor punggung 56 itu adalah pemain yang melegenda.

Baca juga: Pelatih Persija Thomas Doll Sebut Pemain Asing Incarannya Masih Liburan, Segera Merapat ke Jakarta

“Berada di klub ini suatu kebanggaan karena saya bisa belajar banyak dari pemain yang sudah berpengalaman,” tutur Hannan.

“Bang Men (Maman) adalah salah satu living legend Indonesia yang bermain sampai sekarang. Dulu bermain sama ayah saya (Harry Salisbury), sekarang main sama saya. Keberadaan beliau benar-benar memberikan pelajaran yang sangat berharga untuk saya,” pungkasnya.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved