PPDB 2023

Jadi Sekolah Inklusi Untuk PPDB 2023-2024, SMP Negeri 22 Depok Terima Anak Berkebutuhan Khusus

Menurut dia, siswa yang mendaftar melalui jalur inklusi ini wajib menunjukkan surat keterangan dari psikolog

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Vini Rizki Amelia
TribunnewsDepok.com/Hironimus Rama
SMP Negeri 22 Depok yang berlokasi di Kelurahan Mekar Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SUKMAJAYA - Pemerintah Kota Depok menunjuk beberapa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kota Depok sebagai sekolah inklusi dalam Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2023/2024.

Salah satunya adalah SMP Negeri 22 Depok yang berlokasi di Kelurahan Mekar Jaya, Kecamatan Sukmajaya.

Sebagai sekolah inklusi, SMP Negeri 22 Depok akan menerima Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini, sekolah tersebut kembali .

Adi, Operator dan Panitia PPDB SMPN 22 Depok, mengatakan pihaknya sudah membuka pendaftaran untuk sisswa baru sejak 26 Juni 2023.

Baca juga: Dicecar Pertanyaan oleh JPU, Mantan Kekasih Mario Dandy Menangis Histeris di Persidangan

"Total siswa yang kami terima pada tahun ajaran 2023/2024 ini sebanyak 352 orang yang dibagi dalam 11 rombongan belajar (rombel)," kata Adi, Selasa (4/7/2023).

Dari jumlah itu, kuota untuk jalur inklusi itu sebesar 7 orang. Jumlah ini didapatkan dari perhitungan 2 persen dari total pendaftar.

"Sejauh ini belum ada anak berkebutuhan khusus yang mendaftar ke SMP Negeri 22 Depok," ujar Adi.

Baca juga: Mahasiswa UI Ciptakan Alat Bantu Fisioterapi Cidera Kaki Dampak Stroke dan Olahraga, Begini Kerjanya

Menurut dia, siswa yang mendaftar melalui jalur inklusi ini wajib menunjukkan surat keterangan dari psikolog.

"Anak berkebutuhan khusus yang mendaftar harus melampirkan surat keterangan dari psikolog," ucapnya.

Adi menjelaskan jalur inklusi dalam PPDB 2023/2024 merupakan bagian dari jalur afirmasi.

Baca juga: Diduga Sakit, Pria Asal Jakarta Timur Jatuh di Trotoar Jalan Margonda dan Meninggal Dunia

"Jalur afirmasi itu totalnya 25 persen. Rinciannya, 23 persen untuk siswa dari keluarga tidak mampu dan 2 persen untuk siswa inklusi," paparnya.

Pendaftar jalur afirmasi ini, lanjut dia, sangat banyak.

"Pendaftar lebih sari 180 orang, sementara kuota hanya 88 orang," ungkap Adi.

Baca juga: Pemkot Depok Terus Konsisten Menekan Angka Stunting di Wilayahnya

Sebagai informasi, PPDB tahun ajaran 2023/2024 di Kota Depok menggunakan empat jalur yaitu jalur zonasi dengan kuota 50 persen, jalur afirmasi 25 persen, jalur prestasi 15 persen dan jalur perpindahan orang tua 5 persen.

PPDB tingkat SMP Negeri dibuka sejak 26 Juni lalu hingga 14 Juli 2023 dengan sistem pendaftaran online.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved