Cara Mengolah Daging Agar Empuk dan Tak Berbau, Simak Caranya
Lebih baik mengandalkan bumbu-bumbu alami dan teknik pengolahan yang tepat untuk menghasilkan daging yang lezat
Editor:
Vini Rizki Amelia
TribunnewsDepok.com/Hironimus Rama
Menjelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah yang jatuh pada Sabtu (22/4/2023), harga daging sapi di Pasar Parung, Kabupaten Bogor, naik tajam.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Perayaan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah menjadi momen bagi Umat Muslim dalam bersantap daging.
Pada hari kurban ini, sejumlah sanak saudara maupun masjid kerap membagi-bagikan daging hasil kurban.
Agar daging yang diolah bisa disantap dengan nikmat tanpa berbau, ada sejumlah langkah yang perlu diperhatikan.
Simak beberapa hal terkait cara mengolah daging kurban agar lebih empuk dan tidak berbau prengus.
Baca juga: Imam Budi Hartono Salat Idul Adha di Masjid Balai Kota Depok Bersama Ratusan Jemaah Lainnya
Cara Mengolah Daging Kurban
1. Pilih Daging yang Segar dan Berkualitas
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memilih daging kurban yang segar dan berkualitas. Pastikan kita mendapatkan daging dari hewan kurban yang sehat dan tidak mengalami penyakit.
2. Bersihkan Daging dengan Baik
Setelah mendapatkan daging kurban yang segar, langkah selanjutnya adalah membersihkannya dengan baik.
Cuci daging menggunakan air yang mengalir untuk menghilangkan kotoran dan sisa-sisa darah yang mungkin masih menempel.
Jangan lupa untuk membersihkan bagian dalam daging secara menyeluruh.
3. Rendam Daging dalam Air Garam
Setelah membersihkan daging, rendam daging dalam air garam selama beberapa saat.
Baca juga: Cerita Nur Azizah Tamhid Tinjau Pelaksanaan Haji, Calhaj Muda Patah Kaki, Sakit Ikut Safari Wukuf
Air garam akan membantu menghilangkan bau tidak sedap dan memberikan kelezatan pada daging.
Pastikan air garam merata menutupi seluruh permukaan daging.
4. Gunakan Bumbu Rempah
Bumbu rempah dapat menjadi kunci untuk mengolah daging kurban agar empuk dan beraroma sedap.
Baca juga: LRT Jabodebek Bakal Diuji Coba, Warga Depok Bisa Naik LRT dari Harjamukti dengan Tarif Rp 1
Tambahkan bumbu rempah seperti jahe, serai, kayu manis, atau cengkeh saat merebus daging.
Rempah-rempah ini tidak hanya memberikan aroma yang sedap, tetapi juga dapat membantu melunakkan serat daging sehingga lebih empuk.
5. Gunakan Teknik Pengolahan yang Tepat
Baca juga: Sapi Seberat 1,2 Ton dari Jokowi dan Maruf Amin Dikirim ke Masjid Istiqlal untuk Disembelih
Teknik pengolahan yang tepat juga berperan penting dalam menghasilkan daging kurban yang empuk.
Kita dapat menggunakan metode merebus atau memanggang daging.
Jika memilih merebus, pastikan untuk menggunakan api kecil dan rebus daging dalam waktu yang cukup lama.
Akan tetapi, jika memilih memanggang, gunakan suhu yang sesuai dan jangan terlalu lama agar daging tidak kering.
6. Simpan dengan Benar
Setelah selesai mengolah daging, penting untuk menyimpannya dengan benar agar tetap segar dan tidak berbau.
Bungkus daging dalam plastik pembungkus atau aluminium foil, kemudian simpan di dalam kulkas pada suhu yang dingin.
Baca juga: Heru Budi Hartono Pj Gubernur DKI Jakarta Batal Pakai Mobil Listrik karena Tidak Ada Anggaran
Pastikan untuk mengonsumsi daging dalam waktu yang tidak terlalu lama agar tetap dalam kondisi yang baik.
7. Hindari Penggunaan Bahan Pengawet
Sebaiknya hindari penggunaan bahan pengawet yang dapat mengubah rasa dan tekstur daging kurban.
Lebih baik mengandalkan bumbu-bumbu alami dan teknik pengolahan yang tepat untuk menghasilkan daging yang lezat.
Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengolah daging kurban agar empuk dan tidak berbau. (m27)
Berita Terkait
Baca Juga
Ameena Idap Penyakit Kulit Eksim, Atta Halilintar: Kayaknya Keturunan |
![]() |
---|
Meski Alami Kenaikan Harga Saat Idul Adha, Disdagin Kota Depok Pastikan Stok Aman |
![]() |
---|
Imam Budi Hartono Salat Idul Adha di Masjid Balai Kota Depok Bersama Ratusan Jemaah Lainnya |
![]() |
---|
VIDEO : Persija Jakarta Akan Merumput di Stadion JIS Jamu Klub Liga Eropa |
![]() |
---|
Cerita Nur Azizah Tamhid Tinjau Pelaksanaan Haji, Calhaj Muda Patah Kaki, Sakit Ikut Safari Wukuf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.