Universitas Indonesia

Hebat, Nurisha Kitana Mahasiswi FISIP UI Bikin Gerakan Pemberdayaan ODGJ

Selain pernah menjadi relawan pemungutan sampah, wanita yang biasa disapa Nurisha ini juga aktif sebagai relawan data collector IGD RS se-Jawa Bali

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Umar Widodo
Instagram
Nurisha Kitana terpilih sebagai salah satu mahasiswa berprestasi (Mapres) di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UI pada tahun 2023. 

"Seiring berjalannya waktu, kami merasa kayaknya harus membuat sesuatu yang unik, tidak sekedar kunjungan," imbuhnya.

Nurisha Kitana saat wawancara dengan Tribunnewsdepok.com di Kampus UI Depok
Nurisha Kitana saat wawancara dengan Tribunnewsdepok.com di Kampus UI Depok (TribunnewsDepok/Hironimus Rama)

Risha dan dua temannya memutuskan membuat Gandeng ODGJ.

"Selama ini ODGJ selalu dipandang sebelah mata. Kami kasih pemberdayaannlepada mereka agar bisa mandiri usai keluar dari pantai rehabilitas," paparnya.

Dalam perjalanan waktu, Risha pun berpisah dwngan dua sahabatnya karena pergi ke tempat kuliah masing-masing.

"Satu teman ke Kediri, satu tetap di Madiun dan saya di Jakarta," tuturnya.

Kondisi ini membuat Risha dan kawan-kawannya sempat bingung. Mereka dihadapkan pada dua pilihan apakah mau melanjutkan gerakan ini atau berhenti saja.

"Kami akhirnya putuskan untuk jalan terus tetapi sendiri-sendiri di kota tempat kuliah sehingga ada Gandeng ODGJ Jabodetabek, Madiun Raya dan Kediri Raya," bebernya.

Setelah itu, Gandeng ODGJ memperluas jangkauan ke Jember dan Bondowoso serta area Surabaya.

"Gandeng ODGJ di kota-kota ini dibuat oleh teman-teman yang tidak ikut mencanangkan tetapi kami percaya mereka bisa membantu," ujarnya.

Saat ini total relawan Gandeng ODGJ berjumlah sekitar 160-180 dengan berbagai latar belakang, mulai dari pelajar hingga pekerja.

Para relawan ini memberikan berbagai pelatihan kepada ODGJ di panti-panti rehabilitasi sosial.

Sebut saja pelatihan budidaya ikan dalam ember, budidaya sayur dan buah, serta pwmbagian alat PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat).

"Sejauh ini perkembangannya memang belum terlalu signifikan. Tetapi yang bikin kami senang adalah sejumlah ODGJ sudah mulai mandiri seperti bisa petik buah, jual puding dan ada juga yang mengabdikan diri di panti dia dirawat," jelas Risha.

Selain melakukan pemberdayaan, Gandeng ODGJ juga melakukan kampanye Say No to Pasung.

"Kami melawan pamasungan karena tidak layak untuk manusia. Kampanye terbesar kami terkait hal ini dilakukan di Bundaran HI Jakarta," kata Risha.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved