Nyaris Berhasil Diselamatkan Temannya, Dua Bocah di Tangerang Akhirnya Tewas Tenggelam di Danau
Melihat kedua temannya terperosok ke danau, Wisnu kemudian berusaha untuk menyelamatkannya
Editor:
Vini Rizki Amelia
Warta Kota/Gilbert Sem Sandro
Tim SAR melakukan evakuasi terhadap dua bocah yang ditemukan tewas tenggelam di Tangerang, Keduanya dilaporkan tenggelam pada Kamis (8/6/2023) sekira pukul 14.00 WIB saat tengah mancing di danau tersebut
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, TANGERANG - Dua orang anak laki-laki di bawah umur tenggelam di danau buatan di kawasan Perumahan Green lake city, Karang Tengah, Kota Tangerang.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Gufron Falfeli mengatakan, dua orang bocah laki-laki itu berinisial AA (14) dan PM (15).
Keduanya dilaporkan tenggelam pada Kamis (8/6/2023) sekira pukul 14.00 WIB saat tengah mancing di danau tersebut.
"Informasi awalnya anak-anak itu sedang mancing ramai-ramai, tapi dua korban itu malah turun ke air mau berenang, makanya tenggelam mereka," ujar Gufron Falfeli kepada awak media.
Baca juga: Makara Art Center UI dan Komunitas Bakul Budaya Ajak Warga Olah Sampah Dapur Jadi Cairan Eco Enzyme
Mengetahui hal tersebut rekan-rekan korban langsung meminta tolong kepada warga sekitar yang selanjutnya dilaporkan kepada BPBD Kota Tangerang.
Selanjutnya, Tim BPBD dibantu Basarnas pun langsung melakukan operasi pencarian korban dengan menurunkan dua tim untuk menyisir danau dengan perahu karet.
Setelah sekian lama menyisir danau, dua bocah tersebut pun akhirnya berhasil ditemukan usai dua personel menyelam ke dalam danau menggunakan perlengkapan penyelam.
Baca juga: Iyus Ruslan Pemilik Mobil Korban Penipuan dari Si Kembar Rihana, Tertipu dengan Penampilan Alim
Bocah pertama yang berhasil ditemukan oleh tim penyelam berinisial AM pada pukul 17.31 WIB. Tidak berselang lama kemudian, korban AA juga ikut berhasil ditemukan sekira pukul 17.56 WIB.
"Selanjutnya, dua korban yang telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia itu, kemudian langsung di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang untuk divisum," kata Ghufron.
Sementara itu Wisnu Hidayah, rekan korban yang bersama saat kejadian menuturkan, ia dan teman-temannya telah mengingatkan agar AA dan PM turun ke danau.
Baca juga: Hasto Kristiyanto Sebut Spirit Fakir Miskin dan Anak Terlantar Ilhami Gerakan Kepartaian PDIP
Namun demikian, larangan yang disampaikan rekannya tersebut tidak dihiraukan.
"Awalnya saya sudah larang karena bahaya kalau berenang, malah makin jadi mereka ngotot mau berenang," tambahnya.
Tidak lama kemudian, dua korban tersebut terlihat tidak dapat berenang dan sempat muncul ke permukaan danau untuk minta tolong.
Melihat kedua temannya terperosok ke danau, Wisnu kemudian berusaha untuk menyelamatkannya. Saat itu Wisnu mengaku hampir berhasil menyelamatkan keduanya.
"Saat itu saya lagi naik ke atas pohon, tapi mereka ternyata engap-engapan enggak bisa berenang, langsung saya loncat buat selamatin mereka," kata dia.
Menurutnya, kondisi tangan ke dua temannya tersebut licin, sehingga tidak dapat ditarik ke permukaan untuk diselamatkan.
"Saya coba tarik tangannya, tapi enggak bisa karena licin, makanya tangan mereka jadi lepas dan akhirnya tenggelam," ungkap Wisnu Hidayah. (m28)
Berita Terkait
Baca Juga
Tak Tertarik Beli Atlet untuk Porprov Jabar 2026, KONI Kota Depok Fokus Pembibitan & Pembinaan Atlet |
![]() |
---|
Sri Mulyono Sekjen PKN Sebut Ngawur Soal Pemakzulan Presiden Jokowi dari Denny Indrayana |
![]() |
---|
Nur Azizah Tamhid Berbagi Cerita dengan PP Salimah, Layani Masyarakat dengan Ikhlas |
![]() |
---|
Sidang Haris Azhar & Fatia yang Dihadiri Luhut Binsar Pandjaitan di PN Jaktim Tegang |
![]() |
---|
Usai Meraih Medali di SEA Games 2023, Atlet Andalan Kota Depok Mulai Persiapan Porprov Jabar 2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.