Berita UI

UI Perkuat Nilai Tawar PT Indonesia dalam Kerja Sama dengan Lembaga Pendidikan di AS, Eropa dan Asia

Universitas Indonesia perkuat nilai tawar PT Indonesia dalam kerja sama dengan lembaga pendidikan di AS, Eropa dan Asia.

Editor: dodi hasanuddin
Humas dan KIP UI
UI Perkuat Nilai Tawar PT Indonesia dalam Kerja Sama dengan Lembaga Pendidikan di AS, Eropa dan Asia 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - UI perkuat nilai tawar PT Indonesia dalam kerja sama dengan lembaga pendidikan di AS, Eropa dan Asia.

Konferensi dan eksibisi NAFSA ke-73 ditutup secara resmi pada Jumat (2/06/2023) di Walter E. Washington Convention Center, Washington DC.

Acara yang berlangsung sejak 30 Mei lalu itu merupakan wadah yang mempertemukan para edukator dari seluruh dunia.

Baca juga: FIA UI Tingkatkan Kualitas ASN Juga Beri Pendampingan Penerapan BLUD Pemkab Banggai Laut, Sulteng

Tahun ini, 14 perguruan tinggi dari Indonesia dan dari Kemdikbud Ristek ikut berpartisipasi di NAFSA 2023: Inspiring an Inclusive Future.

Plt. Dirjen Diktiristek Kemdikbud Ristek Prof. Nizam mengatakan, partisipasi UI di ajang tersebut telah memperkuat nilai tawar lembaga pendidikan tinggi di Indonesia.

Melalui keikutsertaan di konvensi dan eksibisi terbesar di AS ini (NAFSA), dengan 10.000 partisipan yang berasal dari perguruan tinggi dari lima benua, sudah tentu peluang kerja sama dengan lembaga pendidikan global terbuka luas.

“Sekalipun Universitas Indonesia (UI) saat ini menargetkan menjadi perguruan tinggi terdepan
di tingkat ASEAN, namun kami juga ingin memperluas hingga ke level dunia. UI ingin dikenal
sebagai universitas asal Indonesia yang memiliki riset inovatif dan bermanfaat di dunia global,”
kata Prof. Ari Kuncoro SE., MA., Ph.D, Rektor UI.

Itu sebabnya, selain menawarkan kerja sama akademik, seperti student/lecturer exchange, UI menawarkan kolaborasi riset bagi para exhibitor dan pengunjung yang hadir di NAFSA.

Seperti diharapkan oleh Prof. Nizam, nilai tawar lembaga pendidikan tinggi Indonesia di NAFSA dibuktikan saat UI menciptakan kerja sama baru dan memperkuat kerja sama yang sudah disepakati dengan para mitra pendidikan dari seluruh dunia.

Hal itu dilakukan dengan para mitranya lewat program di bidang pendidikan, riset, dan inovasi.

“Setiap hari, booth UI rata-rata dikunjungi 30-35 orang yang berasal dari universitas dan nonuniversitas. Sampai dengan penutupan pada Jumat lalu (02/06) tercatat 91 calon mitra yang tertarik bekerja sama dengan UI. Dari jumlah itu, tercatat sejumlah 15 mitra yang sudah memiliki MOU dengan UI, namun berminat memperluas bentuk kerja samanya,” ujar Amelita Lusia, Kepala Biro Humas dan KIP UI, yang hadir di NAFSA 2023 bersama Kepala Kantor Urusan Internasional UI, drg. Baiduri Widanarko Ph.D.

Baca juga: Pentingnya HKI di Industri Game, Vokasi UI Turut Rancang Kurikulum Microcredential Game Developer

Selain 15 mitra tersebut, kata Amelita, terdapat 13 mitra non-universitas yang tertarik menjalin bentuk kerja sama terkait dengan pendidikan.

"Selebihnya, adalah universitas yang sangat tertarik memiliki perjanjian kerja sama dengan UI. Mereka berasal dari London, Barcelona, Praha, Madrid, Paris, Jepang, Cina, India, Thailand, dan banyak lagi," ujar Baiduri.

NAFSA didirikan pada tahun 1948 (saat itu merupakan singkatan dari National Association of Foreign Student Adviser), merefleksikan tujuannya menjadi wadah bagi para profesional yang bekerja dengan mahasiswa internasional di kampus.

Pada 1964 namanya menjadi National Association for Foreign Student Affair. Berikutnya, pada 1990 menjadi NAFSA: Association of International Educators.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved