Berita UI
Atasi Masalah Gizi, UI Beri Asuhan Keperawatan dan Berbagi Paket Gizi Personal di Jatijajar, Depok
UI beri asuhan keperawatan dan berbagi paket gizi personal. Hal itu dilakukan untuk mengatasi permasalahan gizi. Kegiatan itu di Jatijajar, Depok
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JATIJAJAR - Atasi masalah gizi, UI beri asuhan keperawatan dan berbagi paket gizi personal di Jatijajar, Depok.
Dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan manusia, gizi masyarakat merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan. Masyarakat dengan gizi yang cukup, akan membantu kekebalan tubuhnya dalam melawan berbagai penyakit dan menjaga produktivitasnya.
Selain itu, gizi yang baik berperan penting dalam mencegah penyakit menular dan tidak menular.
Baca juga: UI dan Manggarai Timur, NTT Kembangkan Potensi Lokal, Promosikan Kopi Colol di Ajang Internasional
Untuk membantu kebutuhan nutrisi tersebut, kerja sama lintas sektoral dapat dilakukan guna mendukung masyarakat untuk memperhatikan aspek gizi dalam kehidupan sehari-hari.
Universitas Indonesia (UI) melalui 13 mahasiswa Spesialis Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) yang dibimbing oleh Sembilan dosen Departemen Keperawatan Komunitas FIK menyelenggarakan kegiatan penanggulangan gizi masyarakat dengan berbagi paket gizi personal di Kelurahan Jatijajar, Kota Depok, Jawa Barat.
Kegiatan ini bekerja sama dengan Yayasan Baitul Maal Perusahaan Listrik Negara (YBM PLN).
Menurut Dr. Widyatuti, M.Kes., Sp. Kom., sebagai Penanggung Jawab, kerja sama ini sudah dilakukan sejak tahun 2019 yang telah di laksanakan di beberapa kelurahan dengan berbagai macam kegiatan sesuai kebutuhan warga.
“Sangat penting kolaborasi dengan berbagai pihak untuk membantu mengatasi masalah di masyarakat. Peran FIK UI sebagai institusi penyelenggara pendidikan keperawatan spesialis di Indonesia secara langsung memberikan contoh pada mahasiswa untuk dapat bekerja sama dengan berbagai institusi dalam mengatasi masalah kesehatan, seperti stunting yang menjadi salah satu masalah prioritas di Indonesia,” ujar Dr. Widyatuti.
Dari data program kesehatan keluarga Puskesmas Jatijajar pada Juni 2022, menunjukan bahwa balita dengan masalah kekurangan gizi sebanyak 145 balita.
Baca juga: Jadi Perguruan Tinggi dengan Peserta MBKM 2023 Terbanyak, UI Raih Penghargaan Menteri Pendidikan
Di antaranya balita kurus atau wasting sebanyak 52 balita dan balita yang mengalami pendek atau stunting sebanyak 93 balita.
Berdasarkan permasalahan tersebut, dalam melakukan praktiknya mahasiswa Spesialis Keperawatan Komunitas FIK melaksanakan asuhan keperawatan pada agregat masing-masing, mulai dari permasalahan gizi maupun penyakit yang dapat dicegah dengan intervensi gizi.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait gizi seimbang dan
dampak gizi bagi kesehatan.
Pada pelaksanaannya, kegiatan diikuti oleh orang tua bayi dan balita, pada 14-15 April 2023. Kegiatan dibuka oleh Ketua Kelompok Mahasiswa Spesialis Keperawatan Komunitas, Ns. Wiwik Handayani, S.Kep., M.Kep., dan Ketua Panitia Kegiatan Ns. Vesdiana, S.Kep., M.Kep.
Rangkaian acara terdiri beberapa sesi, di antaranya sesi 1 merupakan tahap registrasi peserta, sesi 2 penyampaian materi, dan sesi 3 adalah sesi diskusi.
Materi disampaikan oleh rekan residen Ns. Yetti Syafridawita, S.Kep., M.Kep., mengenai
pengendalian hipertensi.
Baca juga: Hadir di Pameran Otomotif INAPA 2023, UI Tawarkan Bus Listrik Kendaraan Ramah Lingkungan
Selanjutnya tim dari residen Spesialis Keperawatan Komunitas FIK UI dan YBM PLN juga membagikan paket gizi personal bagi sasaran penerima bantuan.
Beberapa peserta yang tidak dapat hadir, tim melakukan kunjungan ke rumah untuk penyerahan paket gizi personal secara langsung.
Diharapkan, dengan adanya kegiatan ini masyarakat dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari.
Sehingga, upaya ini dapat meningkatkan gizi di masyarakat serta berkontribusi pada penurunan angka kejadian permasalahan gizi di masyarakat Jatijajar.
Dalam kegiatan ini, sembilan dosen pembimbing terdiri atas Prof. Junaiti Sahar, Ph.D, Dr. Etty Rekawati; Agus Setiawan, DN, Dr. Sigit Mulyono; Dr. Astuti Nursasi; Dr. Widyatuti, dan Dr. Henny Permatasari.
Selanjutnya adalah Ns. Indah Permatasari, Sp. Kep. Kom, dan Utami Rachmawati, Sp. Kep.
Kom.
Sementara itu, bersama dengan Ns. Wiwik Handayani, 12 mahasiswa Spesialis Komunitas Keperawatan lainnya adalah Ns. Caecelia Titin Retnanin; Ns. Sartika, Ns. Vesdiana, Ns. Kinantika Nur Dewanti; Ns. Lasarus Atamou; Ns. Riski Muhammad Akbar Kaharuddin, Ns. Rizky Rachmatullah; Ns. Safaruddin, dan Ns. Yetti Syafridawita; Ns. Saka Adijaya Pendit, Zadam Marita; dan Ns. Ronalda J.A.M. Mampioper
UI Dapat Dukungan Dana Abadi dari ParagonCorp Senilai Ro 50 Miliar, Wujud Implementasi Kolaborasi |
![]() |
---|
UI Sambut Delegasi Zimbabwe Dipimpin Wakil Kepala Sekretaris Presiden, Bahas Kolaborasi Pendidikan |
![]() |
---|
Di Brasil, Rektor UI Sebut Pentingnya Kerja Sama dan Kolaborasi Antar Perguruan Tinggi Negara BRICS+ |
![]() |
---|
UI Kembangkan Budidaya Lebah Tanpa Sengat, di Klaten Sudah Ada 60 Koloni Lebah |
![]() |
---|
Universitas Indonesia Catatkan Sejarah, Yulianti, Ph.D. Dekan Perempuan Pertama FEB UI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.