KAI Commuter Kembali Lakukan Gapeka Per 1 Juni 2023, Ada 56 Perjalanan Khusus KRL Basoetta

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK -  PT Kereta Commuter Indonesia kembali akan memberlakukan perubahan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023 untuk pengendalian perjalanan kereta api di wilayah Jabodetabek, mulai 1 Juni 2023 mendatang. 

VP Corporate Secretary PT Kereta Commuter Indonesia, Anne Purba mengatakan, pada Gapeka 2023 ini pihaknya akan memperbanyak perjalanan kereta Commuter Line Basoetta relasi Stasiun Manggarai - Bandara Soekarno Hatta.

Tak main-main, total perjalanan kereta yang dioperasikan mencapai 56 perjalanan.

Adapun target penumpang yang dimungkinkan bisa terangkut yakni sebanyak satu juta orang tiap harinya. 

"KAI Commuter melakukan penyesuaian perjalanan dengan diberlakukannya Gapeka 2023. Gapeka itu adalah grafik perjalanan kereta yang dijalankan di 2023, yang maksimal setiap dua tahun itu pasti diganti," ujar Anne saat dalam jumpa pers di Stasiun Juanda, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (29/5/2023).

"Gapeka 2023 yang memang efektif per tanggal 1 Juni ini dimulai dengan adanya pengembangan sarana prasarana yang dilakukan pemerintah melalui Kemenhub, juga modernisasi persinyalan di lintas seperti Rangkasbitung," lanjutnya.

Menurut Anne, ada peningkatan 16 perjalanan lebih banyak dibandingkan sebelumnya. Yakni pada relasi Rangkasbitung - Parungpanjang menjadi Rangkasbitung - Tanah Abang.

Adapun 28 perjalanan di antaranya, akan berangkat mulai pukul 05.00 WIB hingga 21.30 WIB dari Stasiun Manggarai menuju Stasiun Basoetta.

Sementara 28 sisanya merupakan perjalanan dari arah sebaliknya, yakni dari Stasiun Basoetta menuju Stasiun Manggarai. Perjalanannya ada mulai pukul 06.15 WIB hingga 22.45 WIB.

Selain itu, lanjut Anne, dalam Gapeka 2023 tersebut pihaknya juga mengupayakan konektivitas intermoda.

Tidak hanya dengan KRL, melainkan juga dengan kereta lokal, kereta api jarak jauh (KAJJ), dan angkutan lain yang terintegrasi dengan KAI Commuter.

"Di 2023 ini, KAI Commuter juga melakukan pelayanan KA Bandara yang sebelumnya dilakukan oleh anak perusahaan KAI Railink, mulai tahun 2022 akhir sudah dikelola oleh KAI Commuter," kata Anne.

"Hal yang menonjol di (Gapeka) 2023 ini adalah kami mengutamakan konektivitas bahwa masyarakat pengguna KRL bisa dengan mudah naik ke kereta bandara, KAJJ, dan KA lokal yang tersambung ke Merak atau Purwakarta," imbuhnya.

Sehingga, pengguna KRL lebih bisa mendapat kemudahan untuk melakukan mobilitas menuju wilayah-wilayah sekitar Jakarta, Bogor, dan Bekasi.

Selain itu, pengguna Commuter Line Basoetta juga bisa lebih mudah melanjutkan perjalanannya menggunakan Commuter Line relasi Jabodetabek, di Stasiun Batu Ceper, Stasiun Duri atau Stasiun BNI City.

"Kami berharap dengan Gapeka 2023 ini, semakin banyak masyarakat yang bisa memanfaatkan KRL buat bekerja ataupun melanjutkan perjalanan dengan KAJJ yang saat ini sudah dilayani di beberapa stasiun, seperti di Jatinegara juga Cikarang," jelasnya.

"Jadi pengguna dari arah Bekasi atau Cikarang tidak perlu ke Jakarta. Tetapi bisa pakai KRL di Jatinegara atau Cikarang untuk kereta-kereta yang dilayani naik turun di stasiun tersebut," lanjutnya.

Baca juga: KAI Commuter Terapkan Protokol Kesehatan Bagi Penumpang di Perjalanan KRL Jabodetabek

Baca juga: Rencanakan Perjalanan Pakai Jaklingko, Layanan Transjakarta-MRT-LRT-KAI Commuter Dalam Satu Aplikasi

Anne berujar, penerapan Gapeka 2023 itu juga selaras dengan adanya pengembangan Stasiun Manggarai yang berdampak pada perubahan kecepatan perjalanan kereta api. 

Dimana, perjalanannya ditingkatkan menjadi 75 kilometer/jam dari yang sebelumnya 70 km/jam.

Penambahan kecepatan tersebut bisa membuat waktu tempuh kereta empat menit lebih cepat dari sebelumnya. 

Anne juga menambahkan, nantinya pelayanan perjalanan Commuter Line Basoetta, juga akan memiliki headway atau waktu tunggu antar perjalanan selama 30 menit.

Oleh karena itu, penerapan Gapeka 2023 ini diharapkan bisa membantu menggaet penumpang sebanyak satu juta orang tiap harinya.

"Kami berharap dalam pengembangan ini, satu hari kami bisa melayani lebih dari satu juta penumpang. Sehingga ini bisa mengurangi potensi kemacetan dan polusi Jabodetabek," tandasnya.

Untuk informasi, penumpang yang hendak memesan tiket Commuter Line Basoetta, bisa melakukan pesesanan mulai tujuh hari sebelum jadwal keberangkatan menggunakan aplikasi KAI Access.

Selain itu, penumpang bisa langsung melakukan tapping menggunakan Kartu Multi Tip (KMT) atau kartu uang elektronik bank di pintu elektronik stasiun serta pembelian langsung melalui vending machine yang tersedia. (m40)