Jalan Tol Cimanggis-Cibitung dengan Total Panjang 26,47 Km Diperkirakan Rampung Akhir 2023

Seperti diketahui bahwa Jalan Tol Cimanggis-Cibitung memiliki total panjang 26,47 km, terdiri dari 2 seksi.

Editor: murtopo
Jasa Marga via Kompas.com
Jalan Tol Cimanggis-Cibitung memiliki total panjang 26,47 km, terdiri dari 2 seksi diperkirakan akan rampung pengerjaannya di akhir tahun 2023. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol menargetkan untuk menyelesaikan pembangunan 13 tol baru hingga akhir 2023.

Salah satu proyek jalan tol yang tengah dibangun adalah proyek Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2 + eskalasi.

Seperti diketahui bahwa Jalan Tol Cimanggis-Cibitung memiliki total panjang 26,47 km, terdiri dari 2 seksi.

Untuk Seksi 1A Junction Cimanggis-Jatikarya sepanjang 3,17 km telah beroperasi sejak 26 Oktober 2020 lalu.

Pembangunan jalan Tol Cimanggis-Cibitung diawali dengan Seksi I (Junction Cimanggis - On/Off Ramp Jatikarya) dan terhubung dengan tol Cinere-Jagorawi dan tol Jagorawi.

Baca juga: Pembangunan Tol Puncak Bogor Rencananya Akan Menyodet Jalur Baru dari Tol Bocimi Menuju ke Cianjur

Selanjutnya pembangunan Seksi 2A ruas Jatikarya-SS Cikeas 3,50 km serta Seksi 2B ruas Cikeas-Cibitung sepanjang 19,80 km ditargetkan rampung pada akhir 2023.

Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Triono Junoasmono mengatakan bahwa akan ada total 16 tol baru yang beroperasi pada 2023..

Seluruh jalan tol tersebut dibangun bertujuan untuk meningkatkan konektivitas.

"Pembangunan jalan tol dikaitkan dengan pengembangan kawasan-kawasan produktif, seperti kawasan industri, pariwisata, bandara, pelabuhan untuk meningkatkan kelancaran logistik," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (26/5/2023) lalu.

Baca juga: Tol Puncak Bogor Sepanjang 51,8 Kilometer Bakal Dibangun dari Caringin Menuju Cianjur

Sebelumnya Kementerian PUPR menargetkan total panjang jalan tol yang selesai konstruksi dan operasional hingga 2024 mencapai 3.455 km.

Tiga ruas tol telah beroperasi pada Januari-Mei 2023, yaitu:

Jalan tol Semarang – Demak (Seksi 2 Sayung - Demak: 16,01 km)

Becakkayu (Seksi 2A Jakasampurna - Kayuringin: 4,88 km)

Cinere - Jagorawi (Seksi 3A Kukusan - Krukut: 3,5 km)

Baca juga: Jalan Tol Japek II Difungsikan untuk Jalur Mudik Lebaran, Polres Karawang Beri Sejumlah Catatan

Sementara 13 ruas tol yang belum beroperasi namun ditargetkan rampung hingga akhir 2023 adalah:

Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan seksi 4-6 (28,2 km)

Tol Ciawi Sukabumi seksi 2 (11,9 km)

Tol Cibitung-Cilincing seksi 4 (7,7 km)

Tol Cimanggis-Cibitung seksi 2 (23,01 km)

Tol Serpong-Cinere seksi 2 (3,6 km)

Tol Sigli-Banda Aceh seksi 5-6 (13,2 km)

Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat seksi 1-2 (38,45 km)

Tol Pasuruan-Probolinggo seksi 4A (8,57 km)

Tol Jakarta-Cikampek II Selatan paket 3 (31,25 km)

Tol Serpong-Balaraja seksi 1B (5,4 km)

Tol Kisaran-Tebing Tinggi (47,6 km)

Tol Binjai-Langsa (26,2 km) Simpang Indralaya-Prabumulih (64,7 km).

Pembangunan Telah Berlangsung Sejak 2014

Triono mengatakan, pembangunan jalan tol dilakukan secara bertahap.

Pembangunan jalan tol hingga tahun 2014 mencapai 790 km.

Pada periode 2015-2019, pemerintahan Jokowi telah berhasil menyelesaikan sepanjang 1.298 km jalan tol, termasuk tersambungnya Tol Trans Jawa dan dimulainya Tol Trans Sumatera sebagai tulang punggung perekonomian nasional.

Periode 2020-2024, Triono mengatakan, target pembangunan jalan tol sepanjang 1.367 km dapat terwujud. Secara rinci, sepanjang 535,5 km jalan tol selesai pada 2020 hingga Mei 2023.

"Selanjutnya akan menyusul 309,78 km jalan tol baru yang tersebar di 13 ruas hingga akhir tahun 2023 mendatang," kata Triono.

Menurutnya pembangunan jalan tol sangat bermanfaat dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Jalan tol mendorong mobilitas barang, logistik, dan manusia menjadi lebih cepat dan efisien karena pengurangan waktu tempuh dan penghematan biaya operasional angkutan.

"Sebagai contoh Tol Trans Jawa yang mendorong tumbuhnya kawasan industri baru antara lain Batang, Subang, Tegal, Pemalang, Kendal, Brebes, hingga sejumlah wilayah di selatan, seperti Boyolali, Sragen, Ngawi, dan Nganjuk," ujarnya.

Triono menambahkan, penguatan UMKM lokal juga menjadi bagian dalam pengembangan jalan tol.

Setiap rest area tidak hanya diisi oleh merek besar tetapi juga produk-produk UMKM lokal.(*)

 


Artikel ini telah tayang di Tribunpriangan.com dengan judul 309,78 Km dari 13 Ruas Mega Proyek Jalan Tol Baru Ditargetkan Rampung di Pengujung Tahun 2023

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved