Lebaran Depok

Apresiasi Lebaran Depok 2023, Pengamat UI Berharap Pemkot Libatkan Semua Komunitas Budaya

Pengamat UI berharap Pemkot libatkan semua komunitas budaya. Pengamat UI juga apresiasi Lebaran Depok 2023.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: dodi hasanuddin
TribunnewsDepok.com/Hironimus Rama
Apresiasi Lebaran Depok 2023, Pengamat UI Berharap Pemkot Libatkan Semua Komunitas Budaya 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOJONGSARI - Apresiasi Lebaran Depok 2023, Pengamat UI berharap Pemkot libatkan semua komunitas budaya.

Pemerintah Kota Depok sukses menggelar pesta Rakyat Lebaran Depok 2023 di Gardens At Candi Sawangan, Bojongsari,  Depok pada 17-20 Mei 2023.

Kegiatan yang dilaksanakan rutin sejak 2019 ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak.

Yudi Bachrioktora, pengajar Prodi Sejarah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Indonesia (UI) mengatakan Lebaran Depok dapat dimanfaatkan sebagai sarana festival seni budaya yang melibatkan komunitas budaya yang ada di Depok.

Baca juga: Pedagang Makanan Raup Untung di Lebaran Depok 2023, Berharap Pemkot Terus Libatkan Pelaku Usaha

"Lebaran Depok yang saat ini rutin dilakukan oleh Pemda Depok patut diapresiasi. Namun kegiatan masih belum efektif untuk menciptakan budaya yang khas Depok," kata Yudi saat dihubungi, Sabtu (20/5/2023).

Menurut dia, Lebaran Depok masih terlalu dominan menonjolkan budaya Betawi.

Padahal akar budaya di Depok bukan sepenuhnya sama dengan budaya Betawi.

"Saya kira justru yang menarik adalah mengapa saat ini seolah hanya ada satu budaya dominan yang dicoba diangkat yaitu Betawi," ucap Yudi. 

Secara historis, lanjut dia, Depok sejak lama menjadi daerah tempat berpadunya berbagai budaya seperti Sunda, Betawi, Jawa, Melayu, Tionghoa, dan lainnya.

"Lebaran Depok harus memberi tempat yang proporsional bagi semua budaya ini," papar Yudi.

Yudi mengungkapkan berbagai kegiatan bisa dibuat sebelum pelaksanaan Lebaran Depok, misalnya seperti kompetisi budaya dan seni tari, musik, lukisan, dan lain-lain.

"Saya kira kegiatan kompetisi budaya ini juga akan menarik minat remaja dan komunitas untuk mengembangkan kreativitas mereka yang berkaitan dengan budaya Depok," imbuhnya.  

Baca juga: Lebaran Depok 2023 Ditargetkan 20 Ribu Pengunjung, Ada 300 Stan UMKM dan Layananan Warga

Yudi menilai pengembangan dan pelestarian budaya di Depok dari masa ke masa belum menjadi perhatian yang utama. 

Hal ini tercermin dalam sejumlah program pengembangan dan pelestarian budaya di Depok, baik fisik maupun non fisik, yang sedapatnya saja dikerjakan oleh pemda.

"Relatif saat ini memang ada sejumlah kegiatan seni dan budaya dan pembangunan fisik yang dilakukan oleh pemerintah Kota Depok. Namun belum dibuat sebagai satu rangkaian program yang berkelanjutan untuk memperkuat dan mempromosikan budaya Depok," tuturnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved