Pelat Polisi Palsu Milik David si Koboi Tol Tomang Sudah Dipasang Sejak 2022

Namun, Trunoyudo belum menjelaskan secara detil, tentang sosok E yang memberikan pelat dinas Polri palsu untuk digunakan di mobil David

Penulis: Ramadhan LQ | Editor: Vini Rizki Amelia
Wartakotalive.com/Ramadhan L Q
David Yulianto (32) pria yang menodong dan memukuli sopir taksi online di  jalanan di Tol Tomang, Jakarta Barat dibekuk polisi dan digelandang ke Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jumat (5/5/2023) malam. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Selain hindari ganjil genap, David Yulianto (32) mengaku memakai pelat nomor dinas polisi palsu agar dapat berkendara di bahu jalan tol tanpa ditegur petugas.

Untuk diketahui, David melakukan aksi menganiaya dan menodongkan pistol jenis airsoft gun ke sopir taksi online di Tol Tomang, Jakarta Barat, Kamis (4/5/2023) malam.
Saat itu, ia yang diketahui merupakan pegawai swasta tersebut menggunakan pelat dinas 10011-VII palsu di mobil sedan Mazda yang dikendarainya.
"(Agar) bisa berkendara di bahu jalan di tol tanpa ditangkap," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Uly kepada wartawan, Minggu (7/5/2023).
Selain itu, David menggunakan pelat dinas palsu tersebut untuk dapat masuk jalur busway.
"Keterangan sementara pelat dinas palsunya agar dia bisa lewat jalur busway," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, tersangka David Yulianto (32) mengungkap alasan memakai pelat dinas Polri palsu saat melakukan penganiayaan dan penodongan airsoft gun ke sopir taksi online di Tol Tomang, Jakarta Barat.
Berdasarkan pengakuannya kepada penyidik, David mengaku menggunakan pelat palsu guna menghindari ganjil-genap.
"Yang disampaikan di sini (untuk) menghindari ganjil-genap," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, saat konferensi pers pada Jumat (5/5/2023) malam.
David memperoleh pelat nomor imitasi dan air softgun dari seseorang berinisial E.
Trunoyudo mengatakan, David sudah menggunakan pelat nomor dinas Polri 1011-VII imitasi itu, di mobil pribadinya sejak Agustus 2022.
David juga mengaku kepada penyidik, bahwa pelat nomor imitasi tersebut, dia gunakan di sedan jenis Mazda, sejak dua bulan terakhir.
"Pelat nomor tersebut juga didapat dari saudara E yang digunakan baru dua bulan pada kendaraan sedan," ucap Trunoyudo.
Namun, Trunoyudo belum menjelaskan secara detil, tentang sosok E yang memberikan pelat dinas Polri palsu untuk digunakan di mobil David.
Dia hanya mengatakan bahwa pelat dinas Polri imitasi itu sebelumnya dipasang mobil Toyota Kijang Inova milik David sejak Agustus 2022. (m31)
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved