Kabar Kecamatan Beji Depok, Warga Pergoki Perempuan Hendak Buang Sampah d Pintu Masuk Setu Pladen

TRIBUNNEWSDEPOK.COM -- Warga RT 03 RW 03 Kelurahan Beji, Kecamatan Beji Kota Depok memergoki seseorang hendak membuang sampah sembarangan di lingkungan mereka.

Dilansir dari akun instagram Depok24Jam, Warga di RT 03 RW 03 kelurahan Beji pada Sabtu (6/5/2023) dini hari memergoki orang tak dikenal membuang sampah di pintu masuk Setu Pladen.

Sedikitnya ada dua orang yang kedapatan membuang sampah di pintu masuk Setu Pladen tersebut.

Warga setempat yang sudah lama resah banyak orang buang sampah di pintu masuk Setu Pladen sengaja mengintai dan siskamling di lingkungan mereka untuk mencari tahu siapa saja orang yang membuang sampah sembarangan tersebut.

Baca juga: Kabar Kecamatan Cipayung Depok, DPUPR Kota Depok Keruk Danau Perumahan Permata Depok

Upaya warga tersebut membuahkan hasil, mereka akhirnya memergoki satu orang lelaki terlihat berada di dekat pintu masuk Setu Pladen meski posisinya agak jauh.

Ketika dipergoki warga pria tersebut langsung kabur.

Di pengintaian selanjutnya warga kemudian memergoki seorang perempuan mengendarai sepeda motor matic warna merah.

Ketika dimintai keterangan dan KTP, si perempuan ini langsung kabur sambil membawa sampahnya lagi.

Diberitakan sebelumnya bahwa Warga Beji Depok selama ini sudah membudayaan untuk membuang sampah pada tempatnya.

Baca juga: Kabar Kecamatan Bojongsari Depok, Pelatihan Digital Marketing untuk UMKM di Kelurahan Duren Seribu

Bahkan Unit Pengelola Sampah (UPS) Kelurahan Beji, Kecamatan Beji Kota Depok sudah kembali menghidupkan lagi program Partai Ember.

Koordinator Unit Pengelola Sampah (UPS) Kelurahan Beji, Andriansyah mengatakan bahwa program Partai Ember merupakan kegiatan pemilahan sampah.

Beberapa materi yang disampaikan meliputi pembentukan bank sampah, pemilahan sampah organik, non organik dan residu.

Dilansir dari berita.depok.go.id pihak UPS Kelurahan Beji telah melakukan sosialisasi kepada warga RW 06 terkait pemilahan sampah tersebut.

"Sudah kami sosialisasikan kembali beberapa waktu lalu kepada warga RW 06. Ada unsur Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) juga saat itu dan Alhamdulillah responsnya cukup positif," ujarnya, Jumat (24/02/23).

Andri, sapaan akrabnya, menyebut, mekanisme dari Partai Ember sendiri adalah pemilahan sampah organik di setiap rumah.

Nantinya sampah organik yang telah dipilah tersebut, dikumpulkan di ember kecil pada tiap rumah.

Selanjutnya akan dikumpulkan lagi di ember besar yang terletak di tengah-tengah di antara 20 hingga 30 rumah dalam satu RT.

Baca juga: Kabar Kecamatan Cipayung Depok, Forsida Ratujaya Gelar Halal Bihalal Antar Pengajian Se-Cipayung

"Lalu sampah organik di ember besar akan diangkut oleh tim dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok. Intinya, kami akan terus lakukan pendampingan," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) RW 06, Kelurahan Beji, Rahma Darsilawati mengaku gembira wilayahnya yang terdiri dari 5 RT dijadikan lokasi gerakan Partai Ember.

Saat ini, menurutnya, program tersebut dalam tahap sosialisasi dan melakukan edukasi ke warga.

"Kami juga sedang menunggu sarana dan prasarana berupa ember. Rencananya juga kami akan buat kompos, hasil penjualannya bisa kembali lagi ke warga. InsyaAllah sebelum Ramadan, kami sudah bisa laksanakan," ujarnya.