Ratusan WNI yang Dievakuasi dari Sudan Akan Dipulangkan ke Daerah Asal, Ini Skenarionya

ada 538 WNI di Sudan yang berhasil dievakuasi dari Khartoum, Ibu Kota Sudan, dan akan diberangkatkan ke Jeddah

Penulis: Ramadhan LQ | Editor: Vini Rizki Amelia
Warta Kota/Ramadan LQ
Asisten Deputi Kedaruratan dan Manajemen Pasca Bencana, Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana, Nelwan Harahap 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Pemerintah saat ini sedang menyiapkan tiga skenario untuk memulangkan para WNI yang berhasil diselamatkan dari perang Sudan ke daerah asal masing-masing.

Hal itu disampaikan oleh Asisten Deputi Kedaruratan dan Manajemen Pasca Bencana, Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana, Nelwan Harahap.
Pertama, pemerintah akan melakukan asesmen dan pendataan ulang terhadap para WNI.
Sehingga mereka dapat pulang ke daerah asal secara mandiri.
"Namun, dalam hal ini nanti kami tetap nanti minta kontak dari keluarganya atau identitas penjemputnya sebagai jaminan bagi kita bahwa yang bersangkutan bisa selamat dan sampai di tujuan," kata dia, kepada wartawan, Jumat (28/4/2023).
"Nah, skenario kedua kami juga sudah melalui Kemendagri yang sudah mengirimkan kawan kepada pemerintah daerah asal mereka nanti akan dituju untuk pemulangan untuk minta dukungan nanti pemulangan ke daerah asal masing-masing," sambungnya.
Menurut Nelwan, ada lima pemerintah daerah (Pemda) yang telah terdata bakal menjemput warganya di Asrama Haji.
Lima pemda itu antara lain Provinsi Aceh, Jawa Timur, Lampung, Riau, dan Bengkulu.
"Kami masih tetap menunggu nanti konfirmasi dari pemerintah daerah yang akan menjemput keluarganya ke sini untuk dipulangkan ke daerah asal masing-masing," tuturnya.
Skenario ketiga, lanjut Nelwan, jika tidak ada kemampuan mereka untuk pulang mandiri dan pemerintah juga tidak ada konfirmasi untuk menjemput.
Maka Nelwan mengatakan pihaknya akan memfasilitasi kepulangan mereka ke daerah asal masing-masing dengan berkoordinasi ke lembaga-lembaga kemanusiaan.
Diberitakan sebelumnya, para Warga Negara Indonesia (WNI) yang berhasil diselamatkan dari perang Sudan, tiba di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (28/4/2023) pagi.
Berdasarkan pantauan Warta Kota Network di lokasi, sebanyak 13 bus dengan kurang lebih 385 WNI tiba sekira pukul 08.24 WIB dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Sebanyak 385 WNI itu terdiri dari 248 wanita, 137 laki-laki, dan 43 anak-anak.
Mereka naik bus transjakarta berwarna oranye, kemudian diturunkan di depan Gedung Serbaguna-3 (Gedung SG3).
Ada laki-laki yang tampak membawa koper serta tas dan wanita menggendong anaknya yang masih bayi. Mereka langsung masuk ke gedung itu.
"Silakan didata dulu, sarapan dulu," ujar salah seorang petugas, yang berada di depan pintu gedung.
Setelah itu, para WNI harus menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum nantinya dipulangkan ke daerah masing-masing.
"Mesti di-swab dulu, dan lain-lain," kata petugas itu, menambahkan.
Pemerintah Indonesia sebelumnya tengah mengupayakan evakuasi WNI dari Sudan ke Jeddah, Arab Saudi.
Sejauh ini, ada 538 WNI di Sudan yang berhasil dievakuasi dari Khartoum, Ibu Kota Sudan, dan akan diberangkatkan ke Jeddah. Mereka dikumpulkan di Port Sudan, sebuah kota pelabuhan.
Sebanyak 291 di antaranya disebut akan diterbangkan langsung menggunakan pesawat TNI dan dijemput Satgas Evakuasi WNI di Sudan, sedangkan lainnya kemungkinan bakal dievakuasi lewat jalur laut. (m31)
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved