Mudik Lebaran

Macet Saat Mudik Lebaran, Ini Tips dari Sopir Bus Antisipasi Agar Tidak Kelelahan di Jalan

Agar tak cepat lelah saat mengantar para pe mudik, Irwan mengaku biasanya dia mempersiapkan diri semaksimal mungkin.

Editor: murtopo
Warta Kota/Alfian Firmansyah
Bus tengah bersiap menunggu penumpanh di Terminal Lebak Bulus Jakarta Selatan 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM - Momen libur lebaran menjadi ladang panen raya bagi para sopir bus karena meningkatnya jumlah penumpang yang mudik atau pulang kampung.

Tak sedikit sopir bus rela bekerja siang dan malam di jalan demi bisa mendapatkan penghasilan untuk berlebaran.

Seperti yang dialami oleh Irwan, salah satu sopir bus antar provinsi yang sudah bertahun-tahun menjadi sopir bus.

Sementara itu, terkait waktu berkumpul dengan keluarga saat lebaran bagi seorang sopir bus, Irwan mengaku dirinya masih bisa merayakan lebaran dengan keluarga.

Namun Irwan baru bisa libur lebaran di akhir masa mudik atau H-1 lebaran.

Baca juga: Arus Lalu Lintas Mudik Lebaran di Jalan Raya Bekasi Cakung Menurun 60 Persen

"Kalau di tempat saya H-1 atau H-2 gak jalan bisnya, perusahaan berhenti gak nerima order biar krunya dapat lebaran di rumah. Lebaran H+4 balik lagi, untuk arus baliknya," kata Irwan.

Pada momen Lebaran 2023 ini, Irwan mengangkut para pe mudik dari wilayah Bogor yang membeli tiket PO Bus tempat Irwan bekerja dengan mendatangi agen-agen bus di Bogor.

"Saya ngambilin penumpang di agen-agen, seperti di Gunungputri, Cileungsi, muter dulu. Kalau pake agen bis gini kan ngambil penumpang di mana-mana," kata Irwan kepada TribunnewsBogor.com.

Dia mengaku biasa mengantar para penumpang dari Bogor ke Jogjakarta pulang pergi (PP).

Baca juga: Mudik Lebaran Naik Motor, Dua Perempuan Tertinggal Suaminya Saat Mengisi Bahan Bakar di SPBU

Waktu tempuh yang harus dilalui Irwan untuk satu kali perjalanan sampai Jogjakarta adalah sekitar 10 jam jika arus lalu lintas normal.

Agar tak cepat lelah saat mengantar para pe mudik, Irwan mengaku biasanya dia mempersiapkan diri semaksimal mungkin.

"Misalnya sebelum berangkat biar gak ngantuk, istirahat dan hemat-hemat dulu tenaganya, biar nanti sekalian (keluarkan tenaga). Kan harus siap-siap juga nanti kalau di sana macet," kata Irwan.

Meski begitu, Irwan mengaku dia akan memilih istirahat jika sudah merasa kelelahan saat perjalanan.

Selain itu, dalam perjalanan bus mudik yang dia ke mudikan ini juga menyediakan waktu istirahat untuk kru dan para penumpang.

"Kalau udah cape berhenti, (mengemudi) saya semampunya aja. Kita istirahat itu mampir di rumah makan," kata Irwan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved