Hari Lebaran Pertama, Sebanyak 28 Ribu Kendaraan Roda Empat Masuk Jalur Puncak Bogor

Laporan Wartawan TribunnewsDepok.com Hironimus Rama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIAWI - Sebanyak 28.000 kendaraan roda empat masuk ke kawasan wisata Puncak Bogor pada hari Lebaran pertama, Sabtu (22/4/2023).

Hal itu diungkapkan oleh Kasatlantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata di Gadog, Ciawi, Sabtu (22/4/2023) malam.

"Sampai sore ini pukul 18.00 WIB ada 28.000 kendaraan masuk kawasan Puncak," ujar Dicky.

Sementara itu, masih ada 10.000 unit kendaraan yang masih menginap di jalur Puncak dan belum kembali ke Jakarta.

"Total kendaraan yang masih ada di kawasan Puncak saat ini sekira 38.000," paparnya.

Dicky menjelaskan arus kendaraan pada hari Lebaran cukup meningkat dibanding hari-hari sebelumnya.

"Sesuai prediksi kami, terjadi peningkatan pada hari H Lebaran  dan H+1 Lebaran," imbuhnya.

Oleh karena itu, lanjut Divky, pihaknya melakukan rekayasa lalu lintas ganjil genap tadi pagi.

Sementara pada siang hari, Polres Bogor melakukan pengurasan arus dari arah Cianjur menuju Jakarta melalui sistem satu arah (one way) sejak pukul 14.30 WIB.

"One way tadi berakhir pukjl 18.00 WIB," paparnya.

Sementara untuk mengatasi lonjakan penumpang ke Puncak pada H+1 Lebaran, Polres Bogor akan melakulan rekayasa ganjil genap dan one way.

"Kami akan lakukan rekayasa lalu lintas secara situasional agar wisatawan nyaman dan berkesan," jelas Dicky.

Untuk mengatasi kemacetan akibat lonjakan wisatawan pada hari Minggu besok, Polres Bogor mendapat penguatan personil dari Brimob Polda Jabar dan dari Mabes Polri.

Pantauan TribunnewsDepok.com,  sistem satu arah yang diterapkan di jalur Puncak mengarah Jakarta pada Sabtu (22/4/2023) membuat arus lalu lintas tersendat hingga kawasan simpang Pasar Ciawi.

Kapolsek Ciawi Kompol Agus Hidayat mengatakan pihaknya terus melakukan pengaturan arus lalu lintas imbas kemacetan pada sore tadi.

"Ada peningkatan kendaraan yang melintas di kawasan Ciawi ini di hari Lebaran pertama," ujarnya.

Dia mengungkapkan kendaraan dominasi oleh masyarakat yang hendak bersilahturahmi ke rumah sanak saudaranya pada hari raya Idul Fitri ini.

"Kami melakukan pengaturan lalu lintas agar dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang melakukan silatufahmi," tandas Agus.