Mudik Lebaran

Pemudik Tinggalkan Kota Bogor ke Garut, Bandung, Tasik dan Cirebon dari Terminal Baranangsiang

Puncak arus mudik di Terminal Baranangsiang pada Senin (17/4/2023).Pemudik asal Kota Bogor menuju Garut, Bandung, Tasik dan Cirebon.

Penulis: Cahya Nugraha | Editor: dodi hasanuddin
TribunnewsDepok.com/Cahya Nugraha
Pemudik Tinggalkan Kota Bogor ke Garut, Bandung, Tasik dan Cirebon dari Terminal Baranangsiang 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOGOR - Pemudik tinggalkan Kota Bogor ke Garut, Bandung, Tasik dan Cirebon dari Terminal Baranangsiang.

Jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 2023 yang tersisa beberapa hari lagi, masyarakat Kota Bogor khususnya semakin banyak yang meninggalkan Kota Hujan,Kamis (20/4/2023). 

Hal tersebut terpantau di Terminal Baranangsiang, Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Jembatan Otista Kota Bogor Ditutup 1 Mei Hingga 8 Desember 2023, Masyarakat Diminta Menyesuaikan

Berdasarkan catatan Operator Terminal Baranangsiang, Syovian Akbar menyampaikan sejak pukul 06.00 WIB hingga 12.00 WIB, bis untuk keberangkatan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) sudah memberangkatkan 526 orang dari 33 bis yang disediakan. 

"Untuk keberangkatan AKAP itu sekitar 33 kendaraan dengan penumpang sebanyak 526 orang," ungkap Syovian saat dihubungi. 

Sedangkan untuk perjalanan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) tercatat keberangkatan sebanyak 49 bis dengan jumlah penumpang sebanyak 1509 orang. 

Sementara untuk perjalanan Trans Jabodetabek tercatat 23 keberangkatan bis dengan jumlah penumpang sebanyak 189 orang. 

Syovian menyampaikan bahwa data tersebut akan selalu diupdate tiap 6 jam sekali dan untuk keberangkatan sendiri didominasi untuk tujuan Garut, Bandung, Tasik dan Cirebon. 

"Terutama untuk AKDP itu paling banyak ke Garut, Bandung, Tasik dan Cirebon," jelas Syovian

Terkait lonjakan yang terjadi, dirinya menyampaikan bahwa lonjakan tersebut sudah terjadi sejak Senin (17/4/2023). 

"Untuk lonjakan yang signifikan itu sudah terjadi sejak kemarin Senin. Kita itu ada dikisaran hampir 1000 penumpang per harinya, yang biasanya di luar mudik penumpang hanya ada di angka 100-200 terbanyak di 500," ucap Syovian. 

Dirinya pun memprediksi bahwa angka tersebut akan terus meningkat hingga hari H lebaran. 

Baca juga: Warga Muhammadiyah Rayakan Lebaran Jumat Besok, Penjual Kulit Ketupat Bertebaran di Depok

Sementara itu, dari hasil pantauan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), jumlah pengguna angkutan umum di semua moda pada H-4 kemarin mencapai 711.883 orang.

Jumlah tersebut didominasi oleh penumpang angkutan udara, yaitu sebanyak 250.994 orang atau mencapai 35,26 persen dari total pengguna angkutan umum.
 
Jumlah ini meningkat 36,97 persen dibandingkan hari normal, serta meningkat 20,78 persen dibandingkan periode yang sama pada Angkutan Lebaran tahun 2022 lalu sebanyak 207.810 orang.
 
Selain angkutan udara, jumlah penumpang kereta api juga mengalami peningkatan yang cukup menonjol dibanding moda angkutan umum lainnya. 

Berdasarkan pantauan CCTV di beberapa titik pantau stasiun yang diamati dari Posko Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2023 Kemenhub, pemudik terlihat memadati Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir, Jakarta. 
 
Pada H-4 kemarin, tercatat pengguna angkutan kereta api sebanyak 125.319 orang atau 20,96 persen dari total pengguna angkutan umum. Apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada Angkutan Lebaran tahun 2022 lalu, jumlahnya meningkat sebanyak 36,21 persen. 
 
Terkait lonjakan penumpang ini, Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati mengingatkan agar para pemudik yang menggunakan angkutan umum dapat mengatur waktu perjalanan sebaik mungkin untuk mengantisipasi kepadatan penumpang baik itu di terminal, pelabuhan, stasiun, dan bandara.
 
”Kami mengimbau para pengguna jasa angkutan umum minimal tiga atau empat jam sebelum waktu keberangkatan, agar tidak ketinggalan pesawat, kereta, bis, atau kapal, mengingat akses ke simpul transportasi akan sangat padat menjelang hari Lebaran ini,” ujar Adita, Rabu (19/4/2023) dalam keterangan yang diterima. 

Secara kumulatif, jumlah pengguna angkutan umum di semua moda selama pemantauan mulai H-8 s.d H-4 mencapai 3.110.009 orang atau meningkat 26,58 dibanding periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 2.456.867 orang.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved